Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Nabung Daging Di Desa Plumpung Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan

Ani, Fitriyani (2024) Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Nabung Daging Di Desa Plumpung Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
Ani Fitriyani 102200116 Hukum Ekonomi syariah.pdf

Download (2MB)

Abstract

Fitriyani, Ani. 2023. Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Nabung Daging Di Desa Plumpung Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan. Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Pembimbing : Lia Noviana, M.H.I
Kata Kunci/Keywords : Hukum Islam, Nabung Daging.

Muamalah adalah aturan-aturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan manusia lain dalam mengembangkan harta bendanya. Nabung daging yang dilakukan di Desa Plumpung Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan merupakan kegiatan pengumpulan uang yang dilakukan oleh anggota setiap 35 hari sekali yang dilaksanakan dalam satu tahun yang kemudian mendapatkan berupa daging sapi di hari raya, dana yang dikumpulkan anggota untuk mendirikan usaha nabung daging kemudian dikembangkan atau dikelola dengan cara pinjamankan (hutang piutang) dengan besaran suku bunga 5% sebagai besaran patokan diawal dengan ketentuan jika para peminjam belum mampu membayar angsuran maka dapat membayar bunganya saja sebagai bentuk perpanjangan dengan besaran pokok masih utuh, selain itu juga terdapat penjualan sisa pembagian daging sapi yang dilakukan oleh pengelola tanpa sepengetahuan anggota kegiatan nabung daging.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap transaksi hutang piutang pada praktik nabung daging di Desa Plumpung Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan? bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap penjualan sisa pembagian daging pada praktik nabung daging di Desa Plumpung Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan?

Adapun jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (filed research) dan berdasarkan datanya, penelitian ini diklasifikasikan sebagai pendekatan penelitian kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunkan teknik wawancara, observasi dan juga dokumentasi. Data yang dihimpun, selanjutnya dianalisis dengan teori musha>rakah dan juga Bai’ dalam Hukum Islam dengan menggunakan pola pikir induktif.

Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa transaksi hutang piutang dalam praktik nabung daging merupakan suatu bentuk usaha yang dibuat para anggota yang mengumpukan uangnya untuk mendirikan praktik nabung daging dan dijadikan modal hutang piutang termasuk dalam akad musha>rakah. Hal tersebut belum sesuai dengan ketentuan pembagian keuntungan pada akad musha>rakah yang mana seharusya pembagian hasil keuntungan atau pendapatan harus dibagikan kepada pihak yang terkait yaitu seluruh pihak anggota akan tetapi pada praktiknya tidak ada pembagian pendapatan sehingga hal ini belum sesuai dengan hukum islam. Sedangkan praktik penjualan sisa pembagian daging dianggap jual beli fasid (rusak) karena telah memenuhi rukun tetapi tidak memenuhi syarat objeknya yaitu barang yang dijualbelikan harus milik sendiri, sedangkan penjualan sisa pembagian daging yang dilakukan tanpa sepengetahuan para anggota termasuk dalam jual beli yang dilarang oleh Islam yaitu jual beli fudhul yang merupakan jual beli tanpa sepengetahuan pemiliknya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Lia Noviana
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 28 Mar 2024 01:34
Last Modified: 28 Mar 2024 01:34
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27278

Actions (login required)

View Item View Item