Penyebaran Data Pribadi Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam (Studi Kasus Pembocoran Data Pribadi Pengguna Aplikasi WhatsApp di Kecamatan Plaosan).

Mailiena, Cristine (2024) Penyebaran Data Pribadi Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam (Studi Kasus Pembocoran Data Pribadi Pengguna Aplikasi WhatsApp di Kecamatan Plaosan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img] Text
Skripsi_Cristine Mailiena_ HES.pdf

Download (4MB)

Abstract

Mailiena, Cristine. 2024, Penyebaran Data Pribadi Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam (Studi Kasus Pembocoran Data Pribadi Pengguna Aplikasi WhatsApp di Kecamatan Plaosan). Skripsi Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, Pembimbing: M. Ilham Tanzilulloh, M.H.I.
Kata Kunci/ Keyword : Analisis Hukum,Data Pribadi, maqa>sid syari>’ah.
Penyebaran data pribadi akibat dari adanya wanprestasi tidak sejalan dengan tujuan dari Undang Undang Perlindungan data pribadi. Dimana seharusnya konsumen sebagai pemilik data mendapatkan hak untuk dijaga kemanan dan kerahasian dari data miliknya agar merasa nyaman dan aman saat melakukan transaksi yang didalamnya mengharuskan menggunakan data pribadi. Karena dengan adanya kebocoran data ini jelas merugikan pihak konsumen dan hal ini dapat dianalisis menggunakan hukum positif dan maqa>sid syari>’ah.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Analisis Hukum Positif terhadap Penyebaran Data Pribadi Konsumen pada Aplikasi WhatsApp? Bagaimana Analisis Maqa>sid Syari>’ah Terhadap Penyebaran Data Pribadi Pengguna Aplikasi Whatsapp sebagai Akibat dari Adanya Wanprestasi Transaksi Perdagangan ?
Adapun skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan hukum normatif empiris. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode induktif.
Dari penelitian yang dilakukan selama skripsi ini dapat ditarik kesimpulan bahwa penyebaran data pribadi milik konsumen pengguna aplikasi whatsapp menurut hukum positif tidak diperbolehkan kecuali atas izin dari pemilik data tersebut. Karena pemilik data pribadi memiliki hak untuk sepenuhnya mengontrol data mereka dan dapat mengajukan tuntutan jika ada pelanggaran yang terjadi. Adapun kaitanya dengan maqa>sid syari>’ah. Praktek penyebaran data pribadi yang terjadi via online melalui aplikasi whatsapp itu tidak sesuai dengan maqa>sid syari>’ah karena mengancam kemaslahatan pemilik data pribadi tersebut. Selain itu penyebaran data tidak menjaga menjaga keamanan jiwa (h}ifdz} al-Nafs) dan kehormatan (h}ifz|ul ‘ird}i) apabila hal tersebut dianalisi dari perspektif maqa>sid syari>’ah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: M.Ilham Tanzilulloh
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 26 Mar 2024 01:40
Last Modified: 26 Mar 2024 01:40
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27273

Actions (login required)

View Item View Item