Tinjauan Fiqh Buyu’ dan Etika Bisnis Islam Terhadap Praktik Jual Beli Buah Melon dengan Sistem Borongan di Desa Prayungan Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo

Aysiyah, Erinda Nur (2024) Tinjauan Fiqh Buyu’ dan Etika Bisnis Islam Terhadap Praktik Jual Beli Buah Melon dengan Sistem Borongan di Desa Prayungan Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
SKRIPSI ERINDA NUR AYSIYAH.pdf

Download (1MB)

Abstract

Aysiyah, Erinda Nur. 2024. Tinjauan Fiqh Buyu’ dan Etika Bisnis Islam Terhadap Praktik Jual Beli Buah Melon dengan Sistem Borongan di Desa Prayungan Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo. Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing: Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I.
Kata Kunci/Keyword : Fiqh Buyu’, Etik Bisnis Islam, Jual Beli Borongan
Jual beli borongan dalam Islam disebut dengan al-Jiza>f, yaitu jual beli sesuatu tanpa harus ditimbang, ditakar ataupun dihitung. Akan tetapi, dilakukan dengan cara menaksir jumlah objek transaksi setelah melihat dan menyaksikan objek jual beli secara cermat. Pada praktinya transaksi jual beli buah melon dengan sistem borongan di Desa Prayungan Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo penetapan harga oleh pemborong dilakukan dengan kesepakatan kedua belah pihak. Akan tetapi, setelah panen harga buah melon di pasar mengelami kemerosotan dan pemborong merubah harga secara sepihak tanpa persetujuan dari pihak petani.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana tinjauan fiqh buyu’ dan etika bisnis Islam terhadap penetapan harga oleh pemborong pada jual beli buah melon dengan sistem borongan di Desa Prayungan Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo? (2) Bagaimana tinjauan fiqh buyu’ dan etika bisnis Islam terhadap perubahan harga oleh pemborong pada jual beli buah melon dengan sistem borongan di Desa Prayungan Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo?
Adapun skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan observasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode induktif.
Dari penelitian yang dilakukan selama skripsi dapat disimpulkan bahwa: (1) Penetepan harga oleh pemborong pada jual beli buah melon dengan sistem borongan di Desa Prayungan sudah sesuai dengan fiqh buyu’, karena dilakukan dengan mengelilingi sawah untuk melihat kualitas dan kuantitas buah melon. Kemudian terjadi tawar-menawar dan menetapkan harga dengan kesepakatan kedua belah pihak. Sedangkan, ditinjau dari etika bisnis Islam penetapan harga oleh pemborong sudah memenuhi prinsip keseimbangan/ adil, karena kedua belah pihak sama-sama mendapatkan keuntungan. (2) Perubahan harga oleh pemborong pada jual beli buah melon dengan sistem borongan di Desa Prayungan belum sesuai dengan fiqh buyu’, karena pemborong merubah harga secara sepihak tanpa persetujuan dari pihak petani. Sehingga, pemborong melakukan ingkar janji kepada petani. Sedangkan, ditinjau dari etika bisnis Islam perubahan harga oleh pemborong belum memenuhi prinsip keseimbangan/ adil dan prinsip tanggung jawab. Pada prinsip keseimbangan/ adil.masih terdapat salah satu pihak yang dirugikan. Pada prinsip tanggung jawab pemborong melakukan ingkar janji ketika terjadi kemerosotan harga buah melon setalah panen di pasar.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Ahmad Junaidi
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 18 Mar 2024 03:14
Last Modified: 18 Mar 2024 03:14
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27253

Actions (login required)

View Item View Item