Implementasi Model Pembelajaran SQ4R Dalam Meningkatkan Pemahaman Teks Bahasa Daerah Kelas V Di SDN 2 Tonatan Ponorogo

Pangestu, Muhammad Radhi (2023) Implementasi Model Pembelajaran SQ4R Dalam Meningkatkan Pemahaman Teks Bahasa Daerah Kelas V Di SDN 2 Tonatan Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
203190274_Muhammad Radhi Pangestu_PGMI_101845.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pangestu, Muhammad Radhi. 2023. Implementasi Model Pembelajaran SQ4R Dalam Meningkatkan Pemahaman Teks Bahasa Daerah Kelas V Di SDN 2 Tonatan Ponorogo. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing: Lukman Hakim, M.Pd.

Kata Kunci : Peningkatan, Pemahaman Teks, SQ4R, Bahasa Daerah

Bahasa daerah adalah suatu bunyi yang memiliki makna tertentu dalam setiap katanya yang digunakan sebagai alat komunikasi antar manusia pada wilayah tertentu, maka dari itu bahasa daerah sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Ponorogo merupakan kota yang berada diwilayah Jawa Timur, oleh karena itu bahasa daerah yang digunakan adalah Bahasa Jawa. Begitu pentingnya bahasa daerah bagi manusia, namun pada kenyataanya banyak anak muda yang tidak bisa memahami bahasa daerahnya sendiri dan lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia. Di kelas V SDN 2 Tonatan Ponorogo pemahaman teks bahasa daerah siswa sangat rendah dibuktikan dengan masih banyaknya siswa yang mendapat nilai di bawah KKM, hal ini diakibatkan karena proses pembelajaran yang membosankan dan tidak adanya penerapan model pembalajaran yang tepat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti akan mengimplementasikan model pembelajaran SQ4R untuk meningkatkan pemahaman teks bahasa daerah siswa.
Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui penerapan model pembelajaran SQ4R pada siswa kelas V SDN 2 Tonatan Ponorogo. (2) Mengetahui peningkatan pemahaman teks bahasa daerah pada siswa kelas V SDN 2 Tonatan Ponorogo setelah diterapkanya model pembelajaran SQ4R.
Penelitian ini disusun menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berlangsung dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian yaitu siswa kelas V SDN 2 Tonatan Ponorogo. Adapun jumlah siswanya adalah 20.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa implementasi model pembelajaran SQ4R siswa kelas V SDN 2 Tonatan Ponorogo berjalan dengan baik, dapat dilihat dari nilai aktivitas guru dan aktivitas siswa. Nilai persentase aktivitas guru pada siklus I yaitu sebesar 74% kategori baik. Kemudian meningkat pada siklus II, diperoleh nilai persentase 80% kategori baik. Selanjutnya pada siklus III persentase aktivitas guru 90% kategori sangat baik. Keberhasilan implementasi model pembelajaran SQ4R juga dilihat dari nilai persentase aktivitas siswa, pada siklus I nilai persentase yang diperoleh 68% dengan kategori cukup. Pada siklus II mengalami peningkatan, dengan nilai sebesar 76% kategori baik. Selanjutnya pada siklus III nilai persentase yang diperoleh sebesar 88% dengan kategori sangat baik. Keberhasilan dalam aktivitas guru dan aktivitas siswa tentu akan mempengaruhi pemahaman teks bahasa daerah. Nilai persentase ketuntasan klasikal yang dicapai pada pra tindakan yaitu 30% (tidak tuntas), kemudian mengalami peningkatan pada siklus I dengan perolehan nilai persentase sebesar 50% (tidak tuntas). Pada siklus II nilai persentase klasikal yang diperoleh sebesar 75% dengan kategori tuntas. Selanjutnya pada siklus III persentase klasikal yang diperoleh yaitu sebesar 85% dengan kategori tuntas.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Lukman Hakim
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 09 Jan 2024 02:01
Last Modified: 09 Jan 2024 02:01
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/27024

Actions (login required)

View Item View Item