Jaringan Sosial Pengelolaan Wisata Paralayang Di Desa Tatung Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo

Huda, Hanifa Faizul (2023) Jaringan Sosial Pengelolaan Wisata Paralayang Di Desa Tatung Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
E-theses-Hanifa Faizul Huda-Ekonomi Syariah-401180210.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Huda, Hanifa. Jaringan Sosial dalam Pengelolaan Wisata Paralayang di Desa Tatung Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo. Skripsi. 2023. Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Pembimbing Iza Hanifuddin, M.Ag., Ph.D.
Kata Kunci: Jaringan, Sosial, Jaringan Sosial, Wisata Paralayang

Desa merupakan komponen terbawah yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal inilah yang membuka kesempatan besar bagi suatu desa untuk memanfaatkan potensinya salah satunya dengan pembangunan objek wisata. Seperti halnya potensi alam di Desa Tatung, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo yang dimanfaatkan menjadi Wisata Paralayang yang berlokasi di Gunung Gede. Dalam pengelolaannya, Wisata Paralayang tidak terlepas dari peran jaringan sosial dibangun oleh Pemerintah Desa Tatung dengan pihak berbagai pihak. Namun, terjadi ketimpangan antara pihak internal dan eksternal yang menyebabkan eksistensi Wisata Paralayang meredup.
Penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan oleh Mark Granovetter mengenai jaringan sosial. Jaringan sosial yang terjalin antara para aktor yang terlibat berpengaruh dalam keberlangsungan Wisata Paralayang. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah menganalisis jaringan yang terdapat dalam pengelolaan Wisata Paralayang. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan, data yang diperoleh melalui wawancara, selain itu juga menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat dua kelompok jaringan sosial yang dibentuk oleh Pemerintah Desa Tatung, yaitu jaringan sosial internal desa dan eksternal desa. Selain itu, juga ditemukan adanya ketimpangan antara jaringan sosial internal dan eksternal yang menyebabkan eksistensi Wisata Paralayang meredup. Jaringan sosial memiliki hubungan yang positif terhadap perekonomian masyarakat dengan meningkatnya pendapatan ekonomi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Iza Hanifuddin
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 08 Jan 2024 02:25
Last Modified: 08 Jan 2024 02:25
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/26867

Actions (login required)

View Item View Item