Efektivitas Hukum Pelayanan Prodeo Dalam Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Ponorogo (Studi Kasus Tahun 2021-2022)

Maulida, Lutfina Laili (2023) Efektivitas Hukum Pelayanan Prodeo Dalam Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Ponorogo (Studi Kasus Tahun 2021-2022). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
101180067_Lutfina Laili_HKI.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK

Maulida, Lutfina Laili, 2023. Efektivitas Hukum Pelayanan Prodeo Dalam Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Ponorogo (Studi Kasus Tahun 2021-2022). Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Martha Eri Safira, M.H.
Kata Kunci/Keywords: Efektivitas, Prodeo, Pengadilan Agama Ponorogo.
Prodeo merupakan salah satu jenis bantuan hukum bagi masyarakat tidak mampu sebagaimana diatur dalam PERMA No. 1 Tahun 2014. Semua jenis perkara bisa diajukan dalam permohonan prodeo namun dalam pelayanan prodeo di PA Ponorogo memprioritaskan perkara cerai. Sebab kasus tertinggi di PA Ponorogo antara tahun 2021-2022 adalah perkara cerai yang terdiri 2.884 perkara cerai gugat dan 1.090 perkara cerai gugat. Kebijakan internal PA Ponorogo ini menjadi langkah solutif mengatasi tingginya angka perceraian namun di sisi lain juga mencedarai acces to justice jenis perkara lainnya dalam pengajuan prodeo. Pembaruan terbaru PERMA No. 7 Tahun 2022 yang mengakomodir layanan prodeo ke dalam sistem e-Court diharapkan bisa meningkatkan efektivitas layanan prodeo di PA Ponorogo bagi masyarakat tidak mampu.
Rumusan masalah penelitian ini bagaimana efektivitas hukum terhadap pelayanan prodeo dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Ponorogo (studi kasus tahun 2021-2022), dan bagaimana implikasi pelayanan prodeo dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Ponorogo (studi kasus tahun 2021-2022) ditinjau dari teori efektivitas hukum.
Jenis penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian field research menggunakan metode kualitatif. Untuk teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Analisis data memakai metode deskriptif analisis.
Hasil penelitian dapat disimpulkan efektivitas pelayanan prodeo dalam perkara perceraian di PA Ponorogo dinilai dari faktor substansi hukum masih ada beberapa praktik pelayanan prodeo yang tidak sesuai dengan PERMA No. 1 Tahun 2014 serta keterbatasan praktik pelayanan prodeo melaui e-Court dengan PERMA No. 7 Tahun 2022. Namun dilihat dari faktor kualifikasi penyelenggara prodeo dan kepuasan para pihak, fasilitas, kepatuhan hukum, dan budaya hukum dapat dikatakan bahwa pelayanan prodeo dalam perkara perceraian di PA Ponoogo masih termasuk efektif. Implikasi pelayanan prodeo dalam perkara perceraian terdiri dari dampak positif dan negatif; inovasi pelayanan prodeo melalui e-Court solusi menekan biaya anggaran Prodeo DIPA dan masalah panjar biaya relaas panggilan para pihak, kasus perceraian sebagai prioritas permohonan prodeo di Pengadilan Agama Ponorogo mencederai acces to justice dalam tujuan UU Nomor 16 Tahun 2016 Tentang Bantuan Hukum, dan adanya persyaratan tambahan administrasi kelengkapan berkas permohonan prodeo di Pengadilan Agama Ponorogo akibat terbatasnya anggaran prodeo DIPA Mahkamah Agung mencederai tujuan dan asas layanan prodeo.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Martha Eri Safira
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 04 Jan 2024 01:45
Last Modified: 04 Jan 2024 01:45
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/26865

Actions (login required)

View Item View Item