Implementasi Metode Bermain Lompat Tali Dalam Melatih Motorik Kasar Anak Usia Dini Di RA 'Aisyiyah Jarak Siman Ponorogo

Puspita Sari, Antika (2023) Implementasi Metode Bermain Lompat Tali Dalam Melatih Motorik Kasar Anak Usia Dini Di RA 'Aisyiyah Jarak Siman Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

Text Antika Puspita Sari_205190030_piaud.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Sari, Antika Puspita. 2023. Implementasi Metode Bermain Lompat Tali Dalam Melatih Motorik Kasar Anak Usia Dini Di RA ‘Aisyiyah Jarak Siman Ponorogo, SKRIPSI. Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini 5-6 tahun Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Dr. Umi Rohmah, M.Pd.I.
Kata Kunci : Motorik Kasar, Lompat Tali, Anak Usia Dini
Perkembangan motorik adalah perkembangan gerak yang meliputi keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh Merangkak, berjalan, melompat, dan berlari. salah satu faktor yang sangat penting dalam perkembangan indivIdu secara keseluruhan. Upaya yang dapat dilakukan dilakukan untuk melatih motorik kasar aud adalah bermain tradisional lompat tali. Di RA ‘Aisyiyah Jarak Siman Ponorogo sudah berkembang sangat baik (BSB), namun beberapa anak masih perlu ditingkatkan lagi perkembangan motorik kasar anak melalui metode bermain lompat tali.
Tujuan dari penelitian ini 1) menjealaskan implementasi metode bermain lompat tali untuk melatih motorik kasar pada anak kelas B; 2) mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik kasar anak kelas B. 3) mendeskripsikan capaian perkembangan motorik kasar anak di RA ‘Aisyiyah Jarak Siman Ponorogo setelah guru menerapkan metode bermain lompat tali. Penelitian dengan jenis studi kasus digunakan sebagai pendekatan penelitian ini. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Mengenai analisis data menurut konsep Milles dan Huberman yaitu: reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) implementasi guru menggunakan metode bermain lompat tali menyiapkan tali yang digunakan kemudian dirangkai membentuk sebuah tali panjang. anak-anak bermain dengan guru yang mana tali dipegang oleh guru dan salah satu murid. 2) faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik kasar anak kelas B di RA ini disebabkan oleh 4 faktor yang menonjol yaitu faktor orang tua, faktor bakat dan potensi, faktor lingkungan, dan faktor kesehatan. capaian perkembangan anak bisa dilihat dari 3 indikator. Pertama melakukan permainan fisik dengan aturan terdapat 2 anak yang berkembang sangat baik (BSB) saat melakukan permainan, indikator kedua melakukan koordinasi mata-tangan-kaki-kepala terdapat 3 anak dalam menirukan gerakan senam mulai berkembang (MB), dalam indikator 4 yakni terampil menggunakan tangan kanan dan kiri, 1 melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi, 3 melakukan permainan fisik dengan aturan terdapat 5 anak dikategorikan berkembang sesuai harapan (BSH) karena mampu melakukan idikator-indikator tersebut dengan sesuai yang diharapkan guru. rata-rata capaian perkembangan motorik kasar anak kelas B di RA ini adalah 16,6% anak berkembang sangat baik (BSB), 458,3% anak berkembang sesuai harapan (BSH), 25% anak mulai berkembang (MB).

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor:	Umi Rohmah
Subjects:	13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions:	Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Depositing User:	Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited:	27 Dec 2023 03:18
Last Modified:	27 Dec 2023 03:18
URI:	http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/26826

Actions (login required)

View Item