Luqmanul Hakim, Pratama (2023) ANALISIS FIKIH MUAMALAH DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI IKAN HIAS (STUDI KASUS AL-FATAKH FISH DOLOPO MADIUN) SKRIPSI. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
PRATAMA LUQMANUL HAKIM-102190156-HUKUM EKONOMI SYARIAH.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Hakim, Pratama Luqmanul. 2023. Analisis Fikih Muamalah dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Terhadap Praktik Jual Beli Ikan Hias (Studi Kasus Al-Fatakh Fish Dolopo). Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Shofwatul Aini, M.S.I.
Kata Kunci/ Keywords : ikan hias, jual beli, perlindungan konsumen
Muamalah merupakan hubungan sesama manusia yang memiliki suatu kepentingan tertentu. Muamalah menurut pengertian umum ialah segala bentuk hukum yang mengatur kehidupan manusia di muka bumi ini. Salah satunya adalah transaksi jual beli secara online ikan hias. Salah satu media yang sering digunakan para penghobi ikan hias membeli ikan hias untuk menyalurkan hobinya adalah melalui facebook, dalam jual beli online ini terdapat masalah yaitu terkadang ikan hias yang diterima dalam kondisi tidak baik.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana akad jual beli ikan hias antara Al-Fatakh Fish dengan petani ikan di tulungaung dalam perspektif fikih muamalah dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen? (2) Bagaiman penerapan garansi terhadap praktik jual beli ikan hias antara Al-Fatakh Fish dengan petani ikan di tulungaung perspektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen?
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode induktif, yaitu pembahasan yang dimulai dengan mengemukaan fakta- fakta empirik yang bersifat khusus kemudian ditarik generalisasi yang bersifat umum.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa akad jual beli yang dilakukan Al- Fatakh Fish dengan Petani Ikan tidak sah karena terdapat satu rukun jual beli yang di langgar , yakni ijab qabul. Ijab qabul yang dilakukan oleh pihak petani kepada toko Al-Fatakh Fish tidak sesuai dengan akad jual beli menurut perspektif Fikih Muamalah. diawal perjanjian yang mengatakan akan diberikan garansi apabila ikan mati, namun dalam praktiknya petani ikan tidak menganti ikan mati tersebut. Penerapan garansi sebagaimana yang disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen yang dijanjikan oleh pihak petani kepada toko Al-Fatakh Fish tidak terpenuhi. Oleh karena itu, pemberian garansi yang tidak dipenuhi oleh tiga petani ikan hias Tulungagung kepada Al-Fatakh Fish belum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Shofatul aini |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 13 Dec 2023 01:36 |
Last Modified: | 13 Dec 2023 01:36 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/26684 |
Actions (login required)
View Item |