..(TAMBAHKAN LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ETHESIS, UBAH FILE KE PDF, UPLOAD ULANG)..HOAKS MENURUT TAFSI>R MAFA>TIH AL-GHAIB DAN TAFSIR AL-MISBA>H (Studi Komparatif)

Mochammad Syahrul Adhim, SYAHRUL (2023) ..(TAMBAHKAN LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ETHESIS, UBAH FILE KE PDF, UPLOAD ULANG)..HOAKS MENURUT TAFSI>R MAFA>TIH AL-GHAIB DAN TAFSIR AL-MISBA>H (Studi Komparatif). Masters thesis, IAIN PONOROGO.

[img] Text
MOCH, SYAHRUL ADHIM HOAKS MENURUT TAFSIR MAFATIH AL-GHAIB DAN TAFSIR AL-MISBAH .docx

Download (771kB)

Abstract

Fenomena tentang adanya Hoaks banyak terjadi di kalangan masyarakat luas, termasuk juga masyarakat Islam. Dengan maraknya berita hoak tersebut tentu akan menimbulkan problematika tersendiri. Berita hoak bukanlah suatu fenomena baru melainkan sudah terjadi sejak nabi Adam As.
Hal ini termaktup di dalam al-Qur’an dengan beberapa istilah. Istilah yang digunakan yaitu ifk, kadzib dan buhtan.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis berita hoak menurut Tafsi>r Mafa>tih al-Ghaib dan Tafsir al-Misbah. Serta menganalisis corak dan makna berita hoak secara spesifik menurut masing-masing Tafsi>r Mafa>tih al-Ghaib dan Tafsir al-Misbah.
Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dengan menggunakan analisis deskriptif serta membandingkan (komparasi) hasil temuan dalam kitab Mafatih al-Ghaib dan Tafsir al-Misbah mengenai berita hoak.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa makna hoak dalam al-Qur’an terdapat tiga istilah yaitu ifk, kadzib dan buhtan. Ifk dalam persfektif Tafsi>r Mafa>tih al-Ghaib dan tafsir al-misbah memiliki sisi kesamaan pada sudut pandang yang memposisikan ifk sebagai sebuah kebohongan yang besar yang merugikan orang lain dan perbedaannya terletak pada kontekstualisasinya. Kadzib menurut sudut pandang Tafsi>r Mafa>tih al-Ghaib dan Tafsir al-Misba>h memiliki persamaaan yaitu kebohongan yang di buat dengan kesengajaan dengan perencanaan dan langkah yang rapi dalam meaksanakan kebohongan tersebut sedangakan perbedaanya terletak pada sistematikanya. Buhtan dalam persfektif kedua mufassir mempunyai kesamaan berupa makna menyakiti sedangkan sisi perbedaanya terletak pada skala menyakiti menurut Tafsi>r Mafa>tih al-Ghaib yaitu menyakiti dengan ucaapan sedangkan menurut tafsir al-Misba>h tidak ada batasan dalam skala menyakiti orang mukmin.

Item Type: Thesis (Masters)
Thesis Supervisor: Moh.Alwy Amru Ghazali M.S.I
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 27 Nov 2023 04:08
Last Modified: 27 Nov 2023 04:08
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/26488

Actions (login required)

View Item View Item