..(TAMBAHKAN WATERMARK, UBAH FILE KE PDF, UPLOAD ULANG)..Analisis Hukum Islam Terhadap Hak Ḥaḍanaḥ Anak Kepada Ayah Dari Kasus Perceraian (Studi Kasus Di Desa Sewulan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun)

Munawaroh, Meiliana Alfian Lailatul (2023) ..(TAMBAHKAN WATERMARK, UBAH FILE KE PDF, UPLOAD ULANG)..Analisis Hukum Islam Terhadap Hak Ḥaḍanaḥ Anak Kepada Ayah Dari Kasus Perceraian (Studi Kasus Di Desa Sewulan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
MEILIANA ALFIAN LAILATUL MUNAWAROH-101190145-HKI.docx

Download (831kB)

Abstract

ABSTRAK
Munawaroh, Meiliana Alfian Lailatul 2023. Analisis Hukum Islam Terhadap Hak Ḥaḍanaḥ Anak Kepada Ayah Dari Kasus Perceraian (Studi Kasus di Desa Sewulan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun). Skripsi Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Farida Sekti Pahlevi, S.Pd., S.H., M. Hum .
Kata kunci/ keyword: Pernikahan, Perceraian, Ḥaḍanaḥ
Pernikahan adalah suatu akad antara mempelai laki-laki dan mempelai perempuan atas dasar kerelaan dan kesukaan kedua belah pihak, yang menghalalkan percampuran antara keduanya. Putusnya sebuah pernikahan disebut dengan perceraian atau thalaq yang memiliki arti melepaskan ikatan perkawinan. Adapun dampak atau imbas dari perceraian adalah pemeliharaan anak atau hak asuh anak. Ḥaḍanaḥ adalah pengasuhan terhadap anak oleh orang tuanya atau pemeliharaan anak. Disebutkan dalam KHI pasal 105 bahwa anak yang belum mencapai usia 12 tahun akan menjadi hak asuh ibunya. Sedangkan apabila telah mencapai usia di atas 12 tahun maka akan diberikan kesempatan memilih apakah ikut dengan ibu atau ayahnya. Disebutkan juga pada pasal 156 KHI bahwa jika pihak yang bersangkutan apabila meninggal dunia atau tidak dapat menjamin keselamatan jasmani dan rohani anak, maka atas permintaan kerabat yang bersangkutan Pengadilan Agama dapat memindahkan hak ḥaḍanaḥ kepada kerabat lain yang memiliki hak ḥaḍanaḥ pula.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana Analisis Hukum Islam Terhadap Praktik Hak ḥaḍanaḥ Anak Kepada Ayah Dari Kasus Perceraian Di Desa Sewulan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun? (2) Bagaimana Analisis Hukum Islam Terhadap Hubungan Anak Dengan Ibu yang Tidak Mendapatkan Hak Asuh Anak Di Desa Sewulan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun?
Adapun skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa lebih lanjut tentang hak ḥaḍanaḥ anak kepada ayah dan hubungan anak degan ibu yang tidak mendapatkan hak asuh anak.
Hasil dari penelitian yang dilakukan selama pengerjaan skripsi, menunjukkan bahwa hak ḥaḍanaḥ pasca perceraian di Desa Sewulan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun yang menjadi milik pihak ayah ini tidak sesuai. Hal ini bertentangan dengan pasal 105 Kompilasi Hukum Islam yang menyatakan bahwa pengasuhan atau pemeliharaan anak usia mumayyiz adalah hak ibunya. Namun pada kenytaannya ibu dianggap terhalang mendapatkan hak tersebut, serta anak telah terbiasa hidup dengan ayahnya. Adapun hubungan ibu dengan anak tidak lagi sebaik sebelum orang tuanya bercerai. Hal ini tidak sesuai dengan konsep hubungan anak dengan orang tuanya, karena hubungan hukum orang tua yang tidak mendapatkan hak asuh anak tidaklah putus, melainkan tetap mempunyai hubungan hukum sebagai orang tua dan anak.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Farida Sekti Pahlevi
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 27 Nov 2023 01:35
Last Modified: 27 Nov 2023 01:35
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/26447

Actions (login required)

View Item View Item