Ismail Ghofur, Rafe'i (2023) Prinsip- Prinsip Komunikasi Dalam Al-Qur’an ( Telaah Penafsiran Ayat-Ayat Komunikasi dalam Tafsir Al-Ibriz). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
![[img]](http://etheses.iainponorogo.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
skripsi rafei gi.pdf Download (1MB) |
Abstract
Di zaman sekarang banayak orang gagal komunikasi karena tidak memperhatikan
prinsip-prinsip komunikasi. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prinsip
komunikasi dalam Al-Qur'an sehingga bisa dijadikan pedoman oleh setiap muslim,
khusunya dalam berkomunikasi.
Pada penelitian ini, jenis metode yang digunakan adalah kualitatif, yaitu prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis yang dapat diamati.
Penelitian ini lebih terfokuskan menggunakan Kajian Kepustakaan (Library Research),
yaitu penelitian yang objek utamanya buku-buku atau sumber kepustakaannya lainnya.
Dengan maksud untuk menemukan sumber data melalui penelitian kepustakaan drai buku,
jurnal maupun artikel yang sesuai dengan konteks penelitian. Dalam penelitian ini penulis
berpijak pada penafsiran K.H Bisri mustafa dalam memahami isi ayat-ayat yang berkaitan
dengan komunikasi. Setelah penulis mendapatkan rujukan yang relevan kemudian data
tersebut disusun, dianalisa, sehingga memperoleh kesimpulan.
Ditinjau dari segi sumbernya, kitab tafsir Al-Ibriz menggunakan metode bi al-ra’y,
yaitu metode manafsirkan al-Qur’an dengan didasarkan atas sumber ijtihad dan pemikiran
mufassir terhadap tuntutan kaidah bahasa Arab dan kesusastraannya serta teori ilmu
pengetahuan yang dikuasai. Dalam Al-Qur’an, ditemukan ayat-ayat yang berkaitan dengan
prinsip-prinsip komunikasi. Ayat-ayat yang di-maksud terdeteksi melalui penelusuran
dalam Kitab Mu’jam al-Mufahras al-Qur’an dengan memperhatikan term " القول "yang
bermakna komunikasi. Adapaun prinsip-prinsip komunikasi dalam al-Qur’an yang
disebutkan yaitu: Qaul>an sadi>dan yaitu berbicara jujur sesuai dengan fakta yang ada (Q.S
Al-Nisa’: 9, dan Q.S Al-Ahzab: 70).Qaul>an ma’ru>fan yaitu berbicara yang baik suatu
komunikasi yang dapat dipahami maksudnya (Q.S Al- Nisa’: 5 dan 8, Al-Baqarah: 235, AlAhzab: 32), Qaul>an bali>ghan yaitu komunikasi dengan menggunakan bahasa yang efektif
(Q.S Al-Nisa’: 63), Qaul>an maysu>ran yaitu komunikasi yang menyenangkan (Q.S Al-Isra’:
28), Qaul>an layyi>nan yaitu komunikasi yang lemah lembut, tidak disertai dengan kalimat
atau bahasa yang kasar (Q.S Thaha: 44), Qaul>an kari>man yaitu komunikasi yang didasari
etika (Q.S Al-isra’ 23).
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Ahmad Munir |
| Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 27 Nov 2023 01:30 |
| Last Modified: | 27 Nov 2023 01:30 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/26443 |
Actions (login required)
 |
View Item |
