ANALISIS PENGATURAN MARITAL RAPE DALAM UNDANG-UNDANG DI INDONESIA PERSPEKTIF FIQH JINAYAH TENTANG KELUARGA

Purdiantika, Fernenda (2023) ANALISIS PENGATURAN MARITAL RAPE DALAM UNDANG-UNDANG DI INDONESIA PERSPEKTIF FIQH JINAYAH TENTANG KELUARGA. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
NASKAH SKRIPSI FERNENDA P 101190205 PDF.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Purdiantika, Fernenda 2023. Analisis Pengaturan Marital Rape Dalam Undang-Undang Di Indonesia Perspektif Fiqh Jinayah Tentang Keluarga. Skripsi Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing: Dr. Lukman Santoso, M.H
Kata Kunci/Keywords: pengaturan, Marital Rape, Undang-Undang Di Indonesia, Fiqh Jinayah Tentang Keluarga
Penelitian ini menganbil fokus masalah yang berkaitan dengan Marital Rape atau kekerasan seksualitas yang terjadi di dalam rumah tangga. Marital Rape atau kekerasan seksual dalam rumah tangga sangat sulit untuk terdeteksi karna disebabkan oleh beberapa faktor. Banyak terjadi problem dimasyarakat yang mengakibatkan korban enggan melapor, karena di dalam Undang-Undang tidak secara spesifik mengatur mengenai Marital Rape atau kekerasan seksual dalam rumah tangga. Di dalam hukum Indonesia sendiri persoalan mengenai Marital Rape belum diatur secara spesifik. Selain dalam Undang-Undang di dalam hukum islam juga belum mengatur secara spesifik mengenai Marital Rape atau kekerasan seksual dalam rumah tangga.
Dari ulasan diatas ada beberapa rumusan masalah yang perlu dikaji yaitu: (1) Bagaimana pengaturan konsep Marital Rape dalam Undang-Undang di Indonesia? (2) Bagaimana norma pengaturan Marital Rape dalam Undang-Undang di Indonesia perspekif fiqh jinaayah tentang keluarga.
Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif atau doktrinal. Dengan mengkaji Marital Rape dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan konseptual dan pendekatan Undang-Undang. Pendekatan konseptual pada penelitian ini peneliti terapkan dengan menganalisis mengenai konsep Marital Rape. Metode analisis yang digunakan oleh peneliti ini adalah metode analisis deskriptif.
Dari penelitian yang dilakukan selama ini dapat disimpulkan bahwa konsep marital rape dalam Undang-Undang di Indonesia sama halnya dengan kekerasan dalam rumah tangga yang diatur dalam Bab III Larangan Kekerasan dalam rumah tangga, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dari pasal 5 sampai dengan pasal 9. Berdasarkan perspektif fiqh jinayah, tindak kekerasan dalam rumah tangga atau marital rape termasuk dalam kategori jarimah ta’zir dikarenakan berkaitan dengan kehormatan manusia. Sanksi utama yang diberikan kepada pelaku kekerasan dalam rumah tangga yaitu qishash. Selain itu, pelaksanaan diyat merupakan alternatif atas sanksi qisash. Dalam hukum pidana Islam, terdapat pula sanksi ta’zir yang dapat diberikan sebagai alternatif atas sanksi qisash dan diyat. Namun, sanksi ta’zir harus diberikan dengan pertimbangan yang matang dan tidak boleh merugikan korban serta lebih pada efektivitasnya dalam menciptakan kemaslahatan di masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Lukman Santoso
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 23 Nov 2023 01:16
Last Modified: 23 Nov 2023 01:16
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/26277

Actions (login required)

View Item View Item