Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Utang Piutang Dengan Sistem Kwintalan di Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun

Rohman, Muhammad Nasoikhur (2023) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Utang Piutang Dengan Sistem Kwintalan di Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
etesis .pdf

Download (1MB)

Abstract

Qard} merupakan sebuah akad yang bertujuan untuk tolong-menolong, qard} atau hutang piutang pada asalnya diperbolehkan dalam syariat Islam. Apabila kebutuhan seseorang telah mendesak, maka orang tersebut terpaksa berhutang kepada orang yang lebih mampu. Sebagai contoh utang piutang sistem kwintalan yang terjadi di Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun. Objek dalam praktik hutang piutang tersebut berupa uang tunai, namun dalam pelunasannya menggunakan hasil panen padi. Akan tetapi pembelian hasil panen padi tersebut dihargai lebih rendah dari harga pasaran dan Apabila penjual atau petani padi membayar hutang perkuintalnya juga masih dipotong harga senilai Rp.10.000 bagi yang memiliki hutang, hal ini tentunya dapat memberatkan bagi pihak petani. karena dalam kesepakatan awal tidak dijelaskan mengenai pemotongan harga padi yang per kuintalnya harus dikenai potongan sebesar Rp. 10.000 perkuintalnya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimana tinjauan hukum islam terhadap akad utang piutang sistem kwintalan di Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun? 2) bagaimana tinjauan hukum islam terhadap pengurangan harga dalam praktik pembayaran sistem kwintalan di Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun?
Adapun jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian lapangan (field research) pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah mengunakan wawancara dan observasi dengan tujuan memahami data dan apa yang dibutuhkan dalam penelitian. Kemudian, Analisis yang digunakan menggunakan metode induktif yaitu menelaah dari data ataupun fakta yang bersifat khusus dan diakhiri dengan kesimpulan yang bersifat umum.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Sistem akad utang piutang sistem kwintalan di Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun, dapat di kategorikan sebagai akad fa>sid Karena terdapat ciri tehadap syarat harta yang dihutangakan tidak di ketahui kadar dan jumlahnya dan terdapat pengambilan keuntungan bagi muqrid}. Dalam praktiknya terdapat pengurangan timbangan dilakukan secara sepihak oleh pengepul padi. 2) Pengurangan harga padi saat pembayaran hutang sistem kwintalan Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun, terdapat unsur riba dalam praktiknya. Sehingga pelunasan utang tidak sesuai dengan hukum Islam, karena dalam praktiknya pembayaran ada pengurangan harga padi yang tidak diketahui apabila ada pengurangan saat pelunasan utang.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Lia Noviana
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 21 Nov 2023 07:44
Last Modified: 21 Nov 2023 07:44
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/26214

Actions (login required)

View Item View Item