ANALISIS MASLAHAH TERHADAP PENETAPAN PENGADILAN AGAMA PONOROGO NOMOR: 107/Pdt.P/2022/PA.PO. TENTANG PENCABUTAN SURAT PENOLAKAN PERKAWINAN DALAM MASA 'IDDAH.

Wulansari, Dewi Sartika (2023) ANALISIS MASLAHAH TERHADAP PENETAPAN PENGADILAN AGAMA PONOROGO NOMOR: 107/Pdt.P/2022/PA.PO. TENTANG PENCABUTAN SURAT PENOLAKAN PERKAWINAN DALAM MASA 'IDDAH. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
UPLOAD SKRIPSI DEWI SARTIKA WULANSARI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Dewi Sartika Wulansari 2023.Analisis Maṣlaḥah Terhadap Penetapan Pengadilan Agama Ponorogo Nomor: 107/Pdt.P/2022/PA.PO. Tentang Pencabutan Surat Penolakan Perkawinan Dalam Masa ‘Iddah. Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri. Pembimbing: Nahrowi, M.H.
Kata Kunci/Keywords : Perkawinan, Masa ‘Iddah, Maṣlaḥah.

Pernikahan ialah suatu akad yang sangat kuat untuk mentaati perintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah. Dalam pernikahan pastinya selalu memiliki cobaan, banyak akibat yang akan didapat jika tidak bisa melewati setiap cobaan dalam pernikahan seperti timbulnya perceraian dan akibat dari adanya perceraian ini yaitu masa ‘iddah. Selama menjalani masa ‘iddah ini seorang wanita dilarang melangsungkan pernikahan, tetapi dalam kasus yang terdapat di Pengadilan Agama Ponorogo dalam perkara Nomor: 107/Pdt.P/2022/PA.PO. yang merupakan perkara tentang pencabutan surat terhadap penolakan perkawinan. Melihat dari adanya penolakan perkawinan dari pihak Kantor Urusan Agama ini disebabkan karena calon istri dalam keadaan hamil masa ‘iddah pada saat mendaftarkan pernikahannya, lalu bagaimana hakim melihat perkara ini sehingga penelitian ini ingin melihat dari analisis hukumnya dan teori maṣlaḥah.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah(1) Bagaimana analisis hukum terhadap Penetapan Pengadilan Agama Ponorogo dalam perkara Nomor: 107/Pdt.P/2022/PA.PO. tentang pencabutan surat penolakan perkawinan dalam masa ‘iddah?; (2) Bagaimana analisis maṣlaḥah terhadap Penetapan Pengadilan Agama Ponorogo Nomor: 107/Pdt.P/2022/PA.PO. tentang pencabutan surat penolakan perkawinan dalam masa ‘iddah?.
Adapun skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan normatif empiris. Untuk teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi.
Dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa dasar hukum yang digunakan hakim untuk mengabulkan permohonan ini sudah sesuai dengan peraturan yang terdapat dalam Pasal 53 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum Islam yang menjelaskan bahwa boleh menikahkan wanita hamil dengan laki-laki yang menghamilinya tanpa harus menunggu kelahiran anaknya. Selain itu, bahwa hakim menggunakan teori maṣlaḥah yang termasuk kedalam maṣlaḥah hajiyyah karena kehamilan pemohon disebabkan hubungan diluar nikah, dengan ini maka hakim mencari kemaslahatan untuk melancarkan kehidupan manusia dengan menutupi aib pemohon dan keluarganya serta tidak menjadikan beban psikologis pemohon agar nantinya tidak merasa stress yang dapat menyebabkan bahaya bagi bayinya, karena kehamilan pemohon ini juga sudah terlanjur akibat dari perbuatan tercela yaitu zina.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Nahrowi
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 16 Nov 2023 07:52
Last Modified: 16 Nov 2023 07:52
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/26022

Actions (login required)

View Item View Item