POLA KOMUNIKASI SANTRI DALAM MEMBANGUN UKHUWAH ISLAMIYAH DI PONDOK PESANTREN HUDATUL MUNA II JENES PONOROGO

Zulaiha, Lisa Azim (2023) POLA KOMUNIKASI SANTRI DALAM MEMBANGUN UKHUWAH ISLAMIYAH DI PONDOK PESANTREN HUDATUL MUNA II JENES PONOROGO. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
201190132_LISA AZIM ZULAIHA_PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (1).pdf

Download (1MB)

Abstract

Zulaiha, Lisa Azim. 2023. Pola Komunikasi Santri Dalam Membangun Ukhuwah Islamiyah Di “Pondok Pesantren Hudatul Muna II Jenes Ponorogo”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Pembimbing: Fery Diantoro, M. Pd. I.
Kata Kunci : Pola Komunikasi Santri, Ukhuwah Islamiyah, Pondok Pesantren
Membangun persaudaraan (ukhuwah) yang erat sesama umat muslim wajib dilakukan oleh siapapun, tak terkecuali lembaga pendidikan terutama pesantren. Untuk membangun sebuah ukhuwah yang erat, harus juga dibangun komunikasi yang baik antara semua penghuni pesantren. Karena komunikasi merupakan kegiatan manusia sebagai makhluk sosial yang berhubungan antara satu dengan yang lainnya dilingkungan dimana mereka berada. Hal ini juga terjadi pada Pondok Pesantren Hudatul Muna II. Dalam membangun ukhuwah islamiyah, pola komunikasi santri yang terbangun didasari dengan latar belakang berbeda-beda mulai dari bahasa, budaya juga suku dikarenakan santri bukan hanya berasal dari satu daerah, melainkan dari berbagai daerah seperti Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Akhirnya, semakin berkembangnya Hudatul Muna II, maka dalam menjalin ukhuwah islamiyah lewat komunikasi antara santri satu dengan yang lainnya otomatis membutuhkan banyak usaha karena terhalang oleh latar belakang yang berbeda.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pola komunikasi santri dalam membangun ukhuwah islamiyah di pondok pesantren Hudatul Muna II (2) mendeskripsikan dampak pola komunikasi terhadap ukhuwah islamiyah santri di pondok pesantren Hudatul Muna II (3) mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi pola komunikasi santri dalam membangun ukhuwah islamiyah di Pondok Pesantren Hudatul Muna II
Adapun penelitian ini dirancang menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan model analisa Miles dan Huberman meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Temuan penelitian ini menyatakan bahwa, Pondok Pesantren Hudatul Muna II telah melakukan proses komunikasi intrapersonal, interpersonal, kelompok dan massa secara langsung dengan cara tatap muka dan komunikasi tidak langsung dengan menggunakan media whatssapp, instagram, dan youtube. Arus komunikasi yang digunakan secara horizontal, pesan yang disampaikan berupa kerjasama dalam penyelesaian tugas, memecahkan masalah, saling memberi dukungan, membahas rencana kegiatan, berbagi informasi, tolong menolong serta berfikir sebagai bentuk refleksi diri. Pola komunikasi ini sudah diterapkan dengan baik oleh santri dan menciptakan hubungan yang baik antar personal sehingga dapat meningkatkan ukhuwah islamiyah. Meningkatnya ukhuwah islamiyah di Hudatul Muna II diwujudkan dalam bentuk sikap saling tolong menolong, berteman tanpa memandang status sosial, menghargai pendapat orang lain, tolong menolong, menyapa ketika bertemu, saling meminjam kan barang, menolong teman yang sakit, dan membantu jika ada santri yang terkena musibah. Sikap ini juga diajarkan oleh Hudatul Muna II kepada santri yang tercermin pada sikap tafahum, ta’awun, ta’aruf dan tafakul, sehingga ikatan persaudaraan dan kekeluargaan terjalin dengan baik dan dapat mewujudkan visi misi dari Pondok Pesantren Hudatul Muna II. Dalam komunikasi tersebut, juga terdapat faktor yang mempengaruhi. Tercermin dalam empat macam jenis meliputi The Act (perbuatan) ini meliputi bahasa yang digunakan dipesantren. The Agent (Pelaku), meliputi ada santri yang mondok, tapi bukan atas kemauan nya sendiri melainkan keiginan dari kedua orang tuanya. Jabatan tinggi yang dipegang pengasuh dan merupakan orang yang berilmu membuat semua santri merasa canggung untuk memulai percakapan. The Agency (perantara) meliputi tata tertib pondok yang dilanggar oleh santri dan The Purpose (Tujuan) meliputi pendapat yang belum bisa diterima, dan harus mengikuti keputusan dari suara terbanyak saat musyawarah

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Fery Diantoro
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 14 Nov 2023 08:20
Last Modified: 14 Nov 2023 08:20
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/25940

Actions (login required)

View Item View Item