Konstruksi Sosial Pembagian Hak Waris Anak Angkat Masyarakat Muslim Samin Dusun Jepang Margomulyo Bojonegoro

Mujahidin, Moh. Iqbal (2023) Konstruksi Sosial Pembagian Hak Waris Anak Angkat Masyarakat Muslim Samin Dusun Jepang Margomulyo Bojonegoro. Masters thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
MOH. IQBAL MUJAHIDIN_HKI.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pemberlakuan hukum Islam dalam kehidupan masyarakat di Indonesia seringkali masih dipertanyakan praktiknya. Pasalnya, masyarakat Indonesia seringkali masih menggunakan hukum adat, terutama dalam hal ini yang berkaitan dengan hukum kewarisan. Masyarakat Muslim Samin Dusun Jepang Margomulyo Bojonegoro merupakan salah satu entitas masyarakat yang masih memegang teguh ajaran adatnya, termasuk dalam menetapkan pembagian waris terhadap anak angkat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) hukum yang digunakan dalam pembagian harta warisan anak angkat oleh masyarakat muslim Samin Dusun Jepang, dan (2) Konstruksi sosial masyarakat samin dalam membagikan warisan kepada anak angkat.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan, yang menggunakan data primer berupa hasil observasi dan hasil wawancara, dengan memilih lokasi penelitian di Dusun Jepang, Margomulyo Bojonegoro. Adapun responden-responden adalah masyarakat Samin yang beragama Islam, para tokoh masyarakat dan pemuka adat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan historis sosiologis antropologis, untuk memotret secara utuh penerapan hukum masyarakat muslim Samin, khususnya terkait dengan hak waris anak angkat.
Temuan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah; pertama, dalam menentukan ahli waris, masyarakat Muslim Samin menetapkan anak angkat sebagai ahli waris yang sah dari orang tua yang meninggal. Selain itu, anak angkat yang mewarisi mempunyai kedudukan sama dengan ahli waris yang merupakan anak kandung. Kedua, masyarakat muslim Samin lebih memilih menggunakan hukum adat dibandingkan hukum islam. hal tersebut disebabkan oleh lima faktor yaitu Konsep keadilan, konsep kesetaraan, rumitnya hukum islam, tidak adanya tokoh agama dan tidak adanya lembaga keagamaan. Ketiga, masyarakat dan tokoh Samin Dusun Jepang Margomulyo Bojonegoro bersepakat bahwa anak angkat mempunyai hak terhadap harta orang tua angkatnya dengan landasan utamanya tidak adanya perbedaan dalam pembagian warisan kepada anak angkat serta tetap berpegang teguh pada hukum adat dengan model pembagian sama rata dan berdasarkan kesepakatan dan persetujuan ahli waris lainnya.
Kata Kunci: Konstruksi Sosial, Waris Anak Angkat, Masyarakat Samin.

Item Type: Thesis (Masters)
Thesis Supervisor: Miftahul Huda
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 14 Nov 2023 02:10
Last Modified: 14 Nov 2023 02:10
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/25924

Actions (login required)

View Item View Item