Menjaga Pandangan dalam Al-Qur'an dan Pengaruhnya terhadap Otak (Kajian Tafsir Tematik)

Nisa', Azzyra Sholikhatun (2023) Menjaga Pandangan dalam Al-Qur'an dan Pengaruhnya terhadap Otak (Kajian Tafsir Tematik). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
301190034_AZZYRA SHOLIKHATUN NISA'_ILMU AL-QUR'AN DAN TAFSIR.pdf

Download (3MB)

Abstract

Kata Kunci: Menjaga Pandangan, Al-Qur’an, Korteks Prefrontal, Impulsivitas
Peran mata dalam memandang sesuatu dapat membahayakan jika tidak dijaga dengan kesadaran akan perintah dan larangan yang telah ditetapkan syariat. Terlebih di zaman ini terasa sulit untuk menjaga pandangan mata, sebab di tempat umum bahkan di berbagai media sering dijumpai beragam hal yang muncul diantaranya ada yang bersifat sensual dan haram untuk dipandang. Dalam al-Qur’an, Allah SWT menegaskan bagi laki-laki maupun perempuan untuk menjaga pandangannya dari melihat hal-hal yang tidak selayaknya dipandang. Sedangkan dalam ilmu medis mata sebagai salah satu reseptor menuju otak memiliki pengaruh terhadap aktifnya otak ataupun justru menyebabkan implusivitas otak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penafsiran ayat-ayat menjaga pandangan dalam al-Qur’an menurut prespektif beberapa mufassir sekaligus menggali pengaruh dari menjaga pandangan terhadap kinerja otak manusia menurut al-Qur’an dengan pendekatan neurophysiology. Peneletian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan (library research) dengan metode tafsir mauḍu`i. Dalam menganalisis data penulis menggunakan teknik deskriptif-analitik.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, menjaga pandangan dalam al-Qur’an ditujukan bagi kaum mukmin laki-laki dan perempuan sebagaimana tersebut dalam dua ayat, yaitu Q.S. An-Nur:[24]: 30-31. Penafsiran kedua ayat tersebut menegaskan perintah untuk menjaga pandangan dari segala hal haram dan mengundang fitnah, dengan cara segera menundukkan atau memalingkan pandangan jika secara mendadak melihatnya. Kedua, pandangan mata memiliki pengaruh terhadap otak, khususnya korteks prefrontal. Individu yang mengumbar pandangan matanya dalam menerima implus yang bernuansa sensual akan mengakibatkan impulsivitas korteks prefrontal yang berdampak pada ketidaksadaran dalam bertindak seperti dalam kisah Q.S. Yusuf/12:31 dan asbābun nuzul Q.S. An-Nur/24:30. Adapun individu yang menjaga pandangannya dari melihat hal-hal yang haram dan sensual akan mengaktifkan fungsi dari korteks prefrontalnya sebagai pusat kendali manusia sekaligus menjadikan individu tersebut lebih suci dari hal-hal yang dapat mengitori batinnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Zahrul Fata
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 27 Oct 2023 07:32
Last Modified: 27 Oct 2023 07:32
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/25780

Actions (login required)

View Item View Item