..(TAMBAHKAN LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ETHESIS DENGAN TTD ASLI BUKAN SCAN, TAMBAHKAN STEMPEL PADA LEMBAR PENGESAHAN,TAMBAHKAN MATERAI PADA LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ULISAN, TAMBAHKAN WATERMARK, UPLOAD ULANG)..Optimalisasi Program Advokasi Sosial Filantropi Islam dalam Mencapai Pilar Pembangunan Sosial SDGs

Albarri, Adzka Haniina (2023) ..(TAMBAHKAN LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ETHESIS DENGAN TTD ASLI BUKAN SCAN, TAMBAHKAN STEMPEL PADA LEMBAR PENGESAHAN,TAMBAHKAN MATERAI PADA LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ULISAN, TAMBAHKAN WATERMARK, UPLOAD ULANG)..Optimalisasi Program Advokasi Sosial Filantropi Islam dalam Mencapai Pilar Pembangunan Sosial SDGs. Masters thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
TESIS Adzka Haniina Albarri.pdf

Download (1MB)

Abstract

Indonesia memiliki catatan panjang mengenai permasalahan kesehatan, pendidikan, serta ekonomi. Masyarakat belum terpenuhi kebutuhan dasarnya. Sebagaimana tertulis di UU No. 13 Tahun 2011, kebutuhan dasar adalah kebutuhan pangan, sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan/atau pelayanan sosial. Semuanya termasuk dalam tujuan di Pilar Pembangunan Sosial SDGs. Lembaga filantropi Islam memiliki peran untuk turut mengatasi permasalahan ini.
Oleh karena it, penelitian ini bermaksud memahami konsep implementasi serta dampak program advokasi sosial BAZNAS dan Lazismu dalam mencapai Pilar Pembangunan Sosial SDGs. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode ini digunakan untuk penelitian lapangan, dalam rangka menggambarkan kondisi kongkret.
Konsep program Lazismu dan Baznas untuk mencapai Pilar Pembangunan Sosial SDGs diterjemahkan dalam bidang-bidang program dan asnaf Lazismu dan BAZNAS, kecuali tujuan kesetaraan gender. Namun, konsep kerja advokasi tidak menjadi prioritas bagi kedua lembaga. Advokasi dianggap bukan merupakan kebutuhan primer, melainkan sekunder. Implementasi program Lazismu dan Baznas untuk mencapai Pilar Pembangunan Sosial SDGs dalam tujuan pertama “Tanpa Kemiskinan”, Lazismu dan BAZNAS menerapkan konsep pemberdayaan ekonomi dan bantuan keuangan. Keduanya merupakan pola kerja pemberdayaan dan karitatif. Dalam tujuan kedua “Tanpa Kelaparan”, Lazismu memiliki program karitatif berupa produk sehat, serta dapur keliling. Dalam tujuan ketiga “Kehidupan Sehat dan Sejahtera”, BAZNAS memiliki program pemberdayaan integratif, dan Lazismu memiliki ambulans. Dalam tujuan keempat “Pendidikan Berkualitas”, keduanya meberikan beasiswa yang memperluas akses pendidikan bagi masyarakat. Sedangkan dalam tujuan kelima “Kesetaraan Gender”, keduanya belum memiliki program khusus. Program yang diterapkan belum ada pula yang berbentuk advokasi. Dampak program Lazismu dan Baznas untuk mencapai Pilar Pembangunan Sosial SDGs dirasakan secara jangka pendek pada penerima manfaat. Namun belum bisa memberi dampak yang lebih luas karena bukan program advokasi.

Item Type: Thesis (Masters)
Thesis Supervisor: Miftahul Huda
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister Ekonomi Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 25 Oct 2023 01:23
Last Modified: 25 Oct 2023 01:23
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/25765

Actions (login required)

View Item View Item