Analisis Yuridis terhadap Permohonan Izin Poligami Perspektif Keadilan Gender (Studi Putusan Nomor 1512/Pdt.G/2022/PA.Kab.Mn)

Amaliyah, Arij (2023) Analisis Yuridis terhadap Permohonan Izin Poligami Perspektif Keadilan Gender (Studi Putusan Nomor 1512/Pdt.G/2022/PA.Kab.Mn). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
Analisis Yuridis Permohonan Izin Poligami Perspektif Keadilan Gender.pdf

Download (2MB)

Abstract

Perkembangan poligami dalam sejarah manusia mengikuti konstruksi berfikir masyarakat tentang perempuan. Hadirnya stigma masyarakat yang sering menganggap perempuan merupakan sosok yang lemah dan tidak cakap dalam urusan-urusan publik menandaskan posisi perempuan sebagai subjek yang kerap mendapatkan ketidakadilan. Isu poligami dalam hukum perkawinan merupakan diskursus utama sekaligus kontroversial, pun dalam relasinya dengan isu ketidakadilan gender.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana analisis yuridis pertimbangan hakim Pengadilan Agama Kabupaten Madiun dalam permohonan izin poligami pada Putusan Nomor 1512/Pdt.G/2022/PA.Kab.Mn? Bagaimana analisis keadilan gender terhadap pertimbangan hakim Pengadilan Agama Kabupaten Madiun dalam Putusan Nomor 1512/Pdt.G/2022/PA.Kab.Mn?.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum doctrinal dengan pendekatan kasus, pendekatan konseptual, dan pendekatan perundang-undangan. Sumber data penelitian ini berupa putusan pengadilan, peraturan perundang-undangan, buku, jurnal, dan hasil-hasil penelitian. Penelitian ini bertujuan agar dapat memberikan pijakan konseptual bagi hakim dalam menghasilkan putusan permohonan izin poligami yang berpijak pada keadilan gender agar keadilan di masyarakat tercipta secara objektif.
Dari penelitian ini disimpulkan bahwa secara prosedural dan substantif hakim belum melaksanakan asas-asas yang terkandung dalam parameter keadilan substantif dan prosedural. Secara prosedural terdapat satu parameter yang belum terpenuhi yaitu penetapan hari musyawarah majelis dalam pengambilan keputusan dengan hari pembacaan putusan bukan hari yang berbeda. Kemudian secara substantif, terdapat dua parameter yang tidak terpenuhi dalam putusan yaitu tidak terdapat yurisprudensi yang digunakan hakim sebagai dasar pertimbangan dalam mencapai putusan dan tidak terdapat doktrin yang digunakan hakim sebagai bahan pertimbangan. Analisis terhadap pertimbangan hakim menggunakan perspektif keadilan gender dalam menolak perkara permohonan poligami telah sesuai dengan konsep poligami dalam perundang-undangan. Pentingnya keterlibatan Termohon sebagai pihak yang berperkara yang berperan sebagai perempuan sekaligus istri dalam pengambilan keputusan, diwujudkan dalam bentuk penolakan permohonan izin poligami pada perkara Nomor 1512/Pdt.G/2022/PA.Kab.Mn.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Lukman Santoso
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 23 Oct 2023 01:29
Last Modified: 23 Oct 2023 01:29
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/25750

Actions (login required)

View Item View Item