TINJAUAN MASLAHAH TERHADAP PRAKTIK UTANG PIUTANG PADI DI LUMBUNG PANGAN MASJID AL-HIDAYAH DESA BANJARSARI WETAN KECAMATAN DAGANGAN KABUPATEN MADIUN

Aulia,, Ahmad Fikri (2023) TINJAUAN MASLAHAH TERHADAP PRAKTIK UTANG PIUTANG PADI DI LUMBUNG PANGAN MASJID AL-HIDAYAH DESA BANJARSARI WETAN KECAMATAN DAGANGAN KABUPATEN MADIUN. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

Text 102190053_Ahmad Fikri Aulia_Hukum Ekonomi Syariah.pdf Download (4MB)

Abstract

Dalam bermuamalah Islam sangat menganjurkan kewajiban menaati aturan syariat Islam, misalnya dalam utang piutang. Utang piutang telah disyariatkan dalam Islam dengan tujuan untuk saling tolong menolong. Namun dalam praktik utang piutang padi di Lumbung Pangan Masjid Al-Hidayah Desa Banjarsari Wetan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun terdapat tambahan pengembalian pada pembayaran utangnya sebesar 15%. Dalam hal ini telah terjadi kesepakatan kedua belah pihak yang berakad. Tambahan pada pokok harta adalah riba dan segala macam riba dilarang oleh Allah SWT karena riba haram hukumnya. Mengingat besarnya manfaat lumbung pangan, penulis mencoba meninjau hal ini dari maslahah.
Rumusan dalam penelitian ini adalah : Bagaimana tinjauan maslahah terhadap praktik utang padi di lumbung pangan Masjid al-Hidayah Desa Banjarsari Wetan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. Bagaimana tinjauan maslahah terhadap hukum praktik utang piutang padi di lumbung pangan Masjid al-Hidayah Desa Banjarsari Wetan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun.
Adapun jenis penelitian yang dilakukan peneliti merupakan penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis data kualitatif menggunakan metode Miles dan Huberman yang terdiri dari collection, reduction, display, dan conclusion.
Dari hasil penelitian dapat disimpulan bahwa jika ditinjau dari maslahah praktik utang piutang padi di lumbung pangan Masjid al-Hidayah Desa Banjarsari Wetan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun ini halal atau boleh dilakukan meskipun ada riba dalam praktiknya. Karena yang termasuk maslahah al-‘ammah yang bersifat keseluruhan (universal atau umum) dan manfaat yang didapat lebih banyak daripada madharatnya. Selain itu juga termasuk dalam tingkatan maslahah daruriyyah yang menjadikan utang piutang di lumbung pangan ini jalan satu-satunya pada waktu itu. Namun seiring berkembangnya zaman karena adanya perubahan dari manusia, lingkungan atau situasi atau masa (ruang dan waktu). Perubahan tingkatan yang awalnya termasuk dalam tingkatan maslahah daruriyyah berubah termasuk dalam maslahah hajiyah karena praktik utang piutang padi bukan lagi menjadi jalan satu-satunya dalam mempertahankan dan memelihara kebutuhan mendasar manusia, telah banyak makanan pengganti nasi yang lebih murah. Praktik utang piutang padi di lumbung pangan hukumnya berubah dari halal menjadi haram.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor:	Khusniati Rofiah
Subjects:	14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions:	Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User:	Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited:	04 Oct 2023 02:32
Last Modified:	04 Oct 2023 02:32
URI:	http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/25622

Actions (login required)

View Item