Syafaat, Ali (2023) Konsep Pelestarian Sumber Daya Air dalam Tafsir Berbahasa Jawa al-Huda Karya Bakri Syahid. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
![[img]](http://etheses.iainponorogo.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
KONSEP PELESTARIAN SUMBER DAYA AIR DALAM TAFSIR BERBAHASA JAWA AL-HUDA KARYA BAKRI SYAHID.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kemajuan teknologi menjadikan air dapat diakses dengan mudah, baik untuk memenuhi kebutuhan akan makan, minum, pertanian, peternakan, mandi, maupun kehidupan lainnya. Kemudahan dalam penggunaan air mengakibatkan manusia menjadi boros, sehingga dapat menimbulkan krisis air bersih yang terjadi di pedesaan maupun di perkotaan. Sumber-sumber air seperti air tanah dari hulu Sungai juga terancam keberadaannya, karena kerusakan hutan dan perubahan iklim. Diperlukan upaya ekstra untuk melestarikan sumber air. Al-Qur’an sebagai sumber nilai dan kitab petunjuk umat manusia telah banyak membahas tentang air. Salah satu tafsir di Indonesia yang memadukan dengan budaya lokal adalah tafsir “al-Huda” karya Bakri Syahid. Penting untuk meneliti ayat-ayat tentang air menurut tafsir “al-Huda” karya Bakri Syahid untuk menemukan konsep pelestarian sumber air.
Jenis penelitian ini adalah library research atau penelitian pustaka dengan pendekatan deskriptif-analitis. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Menjelaskan bentuk-bentuk penafsiran ayat-ayat al-Qur’an tentang air dalam tafsir al-Huda karya Bakri Syahid dan 2) Menjelaskan pemanfaatan sumber daya air oleh Bakri Syahid dalam tafsir al-Huda terhadap usaha pelestarian sumber daya air. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah pertama, Di dalam tafsir al-Huda, bentuk penafsiran sumber daya air hujan digambarkan dengan istilah “toya suci saking langit” yang mempunyai arti sebagai air hujan merupakan air suci yang berasal dari langit. Menurut Bakri Syahid, sumber daya air hujan mempunyai peran yang sangat penting untuk kehidupan manusia seperti menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, teknologi air, dan membentuk berbagai sumber daya air di bumi. Kedua, Penafsiran terhadap air oleh Bakri Syahid dalam kitabnya “al-Huda” berhubungan dengan tata kelola air dan pelestarian sumber daya air. Menurut Bakri Syahid, air dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi pada saluran irigasi sawah, pembangkit listrik tenaga air maupun sebagai salah satu sumber air yang layak dikonsumsi menjadi minuman yang menyegarkan. Pelestarian sumber daya air dilakukan dengan menjaga sumber-sumber air seperti hujan, sungai dan lautan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Anwar Mujahidin |
| Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 29 Sep 2023 07:56 |
| Last Modified: | 29 Sep 2023 07:56 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/25618 |
Actions (login required)
 |
View Item |
