..(TAMBAHKAN WATERMARK FULL S/D DAFTAR PUSTAKA, UPLOAD ULANG)..SELF ACCEPTANCE SANTRI RESISTENSI DI PONDOK PESANTREN AL IMAN PUTRI BABADAN PONOROGO

Wahyuni, Sukma Dwi (2023) ..(TAMBAHKAN WATERMARK FULL S/D DAFTAR PUSTAKA, UPLOAD ULANG)..SELF ACCEPTANCE SANTRI RESISTENSI DI PONDOK PESANTREN AL IMAN PUTRI BABADAN PONOROGO. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
NASKAH SKRIPSI Sukma Dwi.pdf

Download (1MB)

Abstract

Self acceptance adalah suatu kemampuan individu untuk dapat melakukan penerimaan terhadap keberadaan diri sendiri. Self acceptance mempunyai peranan penting karena dapat membantu seseorang berinteraksi dengan orang lain, individu tanpa adanya self acceptance akan kesulitan untuk menerima orang lain, yang akan juga berdampak pada perkembangannya. Kepribadian yang sehat akan memperlihatkan sikap menerima kepada diri, baik dari segi kekurangan maupun kelebihannya. Dengan self acceptance yang baik seseorang akan selalu bersikap positif pada dirinya, mengakui dan menerima setiap aspek yang ada pada dirinya dan berfikir positif dalam kehidupan. Di dalam lingkungan pondok pesantren Self acceptance adalah faktor penting untuk mencapai ketenangan dalam hidup. Namun dilapangan masih ditemukan santri dengan self acceptance yang rendah.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Gambaran self acceptance santri di pondok pesantren? Apa faktor faktor yang menyebabkan self acceptance santri rendah? Upaya Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus, dengan memaparkan dan menggambarkan apa adanya permasalahan yang diteliti. Untuk hasil dari penelitian ini yakni, gambaran self acceptance santri dalam pondok pesantren tidak mengalami lima tahapan sekaligus, subjek 1 tahapan yang dialami yaitu marah (anger), menawar (bargaining), stress (depression) dan penerimaan diri (self acceptance), subjek 2 tahapan yang dialami yaitu : penolakan (denial), marah (anger), stress (depresi), self acceptance (penerimaan diri), dan subjek 3 mengalami semua tahapan yaitu : penolakan (denial), marah (anger), menawar (bargaining), stress (depresi), self acceptance (penerimaan diri).dan faktor faktor yang menyebabkan self acceptance ini rendah yakni kurangnya santri dalam harapan yang nyata, wawasan sosial, wawasan diri, dan keberhasilan di lingkungan pondok pesantren.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Fendi Krisna Rusdiana
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 25 Sep 2023 05:47
Last Modified: 25 Sep 2023 05:47
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/25596

Actions (login required)

View Item View Item