PERSEPSI MASYARAKAT DESA BROTO KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO TERHADAP ZAKAT PERTANIAN

Indayani, Sulis (2023) PERSEPSI MASYARAKAT DESA BROTO KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO TERHADAP ZAKAT PERTANIAN. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

Text 403190026- Sulis Indayani_Mazawa A new_023020 a4_054623.pdf Download (1MB)

Abstract

Indayani, Sulis. ”Persepsi Masyarakat Terhadap Zakat Pertanian Di Desa Broto Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo”. Skripsi, 2023. Jurusan Manajemen Zakat dan Wakaf, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Ponorogo, Pembimbing: Mansur Azis, M.S.I

Kata Kunci : Persepsi Masyarakat, Kesadaran Membayar Zakat,Syariat Islam

Karena minimnya pengetahuan masyarakat setempat tentang pembayaran zakat dari hasil pertanian, entah itu dari nisab mengeluarkan zakat tersebut, kemudian berapa jumlah yang wajib dikeluarkan, serta kepada siapa zakat tersebut harus disalurkan. Disamping itu juga, tidak ada lembaga pemerintah ataupun organisasi masyarakat yang mengatur tentang pengeluaran zakat pertanian. Jadi, masyarakatnya banyak yang tidak tau berapa persen zakat pertanian itu dikeluarkan, sehingga masyarakat tersebut lebih menyalurkan zakatnya secara langsung kepada masyarakat setempat yang mereka nilai kurang mampu, itupun tanpa memperhatikan kadar zakat yang harus dikeluarkan.
Tujuan dari penelitian ini terhadap masyarakat Desa Broto mengenai Persepsi Masyarakat Desa Broto Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo Terhadap Zakat Pertanian dengan adanya penelitian ini peneliti berharap supaya masyarakat Desa Broto lebih mengetahui lagi mengenai ketentuan dalam pembayaran zakat pertanian. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Broto Kec. Slahung Kab. Ponorogo yang berlangsung 3 bulan mulai dari April sampai Juni 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang dimana dalam mendapatkan data peneliti menggunakan sistem wawancara kepada masyarakat Desa Broto.
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini, bahwa kesadaran masyarakat untuk membayar zakat hasil pertaniannya, masyarakat disana mengetahui adanya wajib zakat yang harus dikeluarkan saat habis panen, tetapi masyarakat di desa tersebut tidak mengetahui berapa ketentuan yang harus dikeluarkan untuk membayar zakat pertanian, mereka membayar zakat pertanian dengan cara diberikan secara langsung kepada masyarakat yang ikut serta dalam proses pemanenan, dan tidak lupa mereka juga memberikan kepada masyarakat di sekitar mereka yang mereka kira kurang mampu itu pun tanpa melihat berapa ketentuan yang harus dikeluarkan.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor:	Mansur Azis
Subjects:	14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Manajemen Zakat dan Wakaf
Depositing User:	Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited:	20 Sep 2023 03:12
Last Modified:	20 Sep 2023 03:12
URI:	http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/25541

Actions (login required)

View Item