Pembentukan Karakter Santri Melalui Penerapan Lima Prinsip Santri Di Pondok Pesantren Al-Barokah Mangunsuman, Siman, Ponorogo

Khoidah, Imro Atul (2023) Pembentukan Karakter Santri Melalui Penerapan Lima Prinsip Santri Di Pondok Pesantren Al-Barokah Mangunsuman, Siman, Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

Text 201190100_IMRO ATUL KHOIDAH_PAI.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK

Khoidah, Imro Atul. 2023. Pembentukan Karakter Santri Melalui Penerapan Lima Prinsip Santri Di Pondok Pesantren Al-Barokah Mangunsuman, Siman, Ponorogo. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing : Dr. Mambaul Ngadhimah, M.Ag.
Kata Kunci : Pembentukan Karakter, Prinsip Santri, Pondok Pesantren.

Arus globalisasi yang semakin berkembang pesat membawa perubahan yang positif dan negatid dalam kehidupan manusia. Pada zaman modern ini banyak anak yang memiliki beragam sikap yang memprihatinkan, terutama dalam masalah tingkah laku, sikap, akhlak, dan juga moral. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggerakkan pendidikan karakter. Pondok pesantren menjadi salah satu wadah pendidikan karakter yang dipandang lebih unggul. Pembentukan karakter ini bertujuan agar santri menjadi insan yang baik, berkompeten, dan berakhlak mulia.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Bagaimana karakter religius santri di Pondok Pesantren Al-Barokah, (2) Bagaimana cara penanaman lima prinsip santri dalam pembentukan karakter religius di Pondok Pesantren Al-Barokah, (3) Bagaimana implikasi penerapan lima prinsip santri dalam membentuk karakter religius santri di Pondok Pesantren Al-Barokah.
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan model analisa Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclution). Pengecekan keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Karakter santri di Pondok Pesantren Al-Barokah dibentuk dengan berpedoman pada nilai-nilai pendidikan karakter yang memiliki makna secara mendalam. Nilai-nilai pendidikan karakter santri yang diterapkan di Pondok Pesantren Al-Barokah adalah karakter keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, dan ukhuwah islamiyah. (2) Lima prinsip santri yang menjadi landasan di pondok pesantren Al-Barokah yaitu sabar, ngalah, nriman, loman, dan temen. Penanaman lima prinsip santri tersebut dilakukan melalui tahapan tiga component of good character dengan baik, tiga tahapan tersebut adalah; 1) Moral knowing, disampaikan melalui tulisan yang diletakkan di depan pintu masuk pondok pesantren, pesan-pesan di media sosial terkait dengan lima prinsip santri, dan wejangan dari Kiai dalam pembelajaran kitab kuning, 2) Moral feeling, dikembangkan melalui pengalaman langsung para santri dalam konteks sosial dan personalnya, 3) Moral action, merupakan tindakan nyata. Hal tersebut diwujudkan melalui keteladanan kiai, kegiatan rutin, pengkondisian lingkungan, dan kegiatan spontan di Pondok Pesantren Al-barokah. (3) Implikasi penanaman lima prinsip dalam pembentukan karakter santri di Pondok Pesantren Al-Barokah adalah; 1) Prinsip sabar mampu membentuk karakter keikhlasan pada diri santri. Ditunjukkan dengan sabar dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab., 2) Prinsip ngalah mampu membentuk karakter pemaaf dan keikhlasan santri. Ditunjukkan dengan santri yang berhati lapang, mudah memaafkan, dan berjiwa besar., 3) Prinsip nriman mampu membentuk karakter keikhlasan yang diwujudkan dengan menerima segala keputusan dengan hati yang tenang juga mampu membentuk karakter kesederhanaan yang dicontohkan dengan bersikap sederhana baik dalam perkataan maupun tindakan., 4) Prinsip loman mampu membentuk karakter ukhuwah islamiyah contohnya santri memiliki jiwa sosial yang tinggi di lingkungan masyarakat, 5) Prinsip temen mampu membentuk karakter kejujuran yang diwujudkan dengan berkata sebenar-benarnya walaupun pahit, juga mampu membentuk karakter kemandirian yang diwujudkan dengan santri bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu hingga khatam.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor:	Mambaul Ngadhimah
Subjects:	13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions:	Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User:	Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited:	18 Sep 2023 06:14
Last Modified:	18 Sep 2023 06:14
URI:	http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/25513

Actions (login required)

View Item