Bimbingan Belajar Bagi Peserta Didik Tunanetra Di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Ponorogo

Febrianawati, Tila (2023) Bimbingan Belajar Bagi Peserta Didik Tunanetra Di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

Text 201190277_Tila Febrianawati_PAI.pdf Download (1MB)

Abstract

Setiap manusia berhak untuk mendapatkan pendidikan tanpa memandang status sosial, material, fisik maupun spiritual. Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan bahwasanya di MA Muhammadiyah 1 Ponorogo merupakan madrasah yang ingin mengembangkan menjadi sekolah inklusi yang membantu kesulitan belajar bagi anak berkebutuhan khusus (difabel). Madrasah tersebut tidak mengelompokkan peserta didik tunanetra dan peserta didik yang normal, sehingga pembelajaran dilakukan dalam satu ruangan. Beberapa peserta didik tunanetra mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran seperti peserta didik tunanetra kurang memahami terkait dengan materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru. Sehingga guru memberikan bantuan agar dapat mengatasi masalah belajar khususnya bagi peserta didik tunanetra dalam menerapkan berbagai teknik atau cara. Penlitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui dan mendeskripsikan bimbingan belajar bagi peserta didik tunanetra di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Ponorogo; dan (2) mengetahui dan mendeskripsikan faktor penghambat bimbingan belajar bagi peserta didik tunanetra di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Ponorogo. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data didapatkan dari subjek penelitian yaitu kepala sekolah, guru, dan peserta didik tunanetra kelas XI dan XII. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan observasi, wawancara, serta dokumentasi untuk melengkapi data yang akan diambil oleh peneliti. Teknik analisis data yaitu Data Condensation (Kondensasi Data), Data Display (Penyajian Data), dan Conclusion Drawing/Verifications (Penarikan Kesimpulan). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) bimbingan belajar bagi peserta didik yaitu menggunakan pendekatan bimbingan secara individu dan kelompok. Namun, guru hanya mengimplementasikan beberapa teknik dalam bimbingan belajar, seperti bimbingan secara individu menggunakan teknik directive counseling, sedangkan bimbingan secara kelompok menggunakan teknik diskusi kelompok; dan (2) faktor penghambat bimbingan belajar bagi peserta didik tunanetra ialah kurangnya sarana dan prasarana, belum ada guru pembimbing khusus (GPK), dan kurangnya tingkat pemahaman mereka dalam menguasai materi pelajaran yang telah diajarkan oleh guru.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor:	Risti Aulia Ulfah
Subjects:	13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions:	Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User:	Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited:	27 Jun 2023 09:18
Last Modified:	27 Jun 2023 09:18
URI:	http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/25218

Actions (login required)

View Item