Peran Guru Dalam Mencegah Aksi Bullying di SMA NEGERI 1 Jetis Ponorogo

Aditya, Muhammad Fahrul (2023) Peran Guru Dalam Mencegah Aksi Bullying di SMA NEGERI 1 Jetis Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
201190419_MUHAMMAD FAHRUL ADITYA_PAI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Aditya, Muhammad Fahrul. 2023. Peran Guru Dalam Mencegah Aksi
Bullying di SMA NEGERI 1 Jetis Ponorogo. Skripsi, Jurusan
Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan,
Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Pembimbing: Ika Rusdiana,
M.A
Kata kunci: Bullying di sekolah, Peran guru sebagai fasilitator, Peran guru sebagai
motivator Pencegahan Aksi Bullying,

Seperti yang kita ketahui bersama, bullying di SMA cukup
memprihatinkan. Bullying di SMA membuat kondisi keamanan dilingkungan
pendidikan sangat terganggu. Aksi yang jauh dari norma-norma kehidupan
tersebut tidak layak ada dalam tengah-tengah masyarakat, terlebih dalam
lingkungan lembaga pendidikan.Dampak yang disebabkan dari bullying ini
tidak main-main. Dimana perilaku ini dapat merubah aspek kehidupan, baik
korban maupun pelaku aksi bullying. Sehingga perlunya perhatian khusus dari
pendidik dan pemangku kebijakan lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan bentuk pencegahan
yang dilaksanakan sekolah untuk mencegah aksi bullying di SMA Negeri 1Jetis
Ponorogo. (2) mendeskripsikan peran guru sebagai fasilitator untuk
pencegahan aksi bullying di SMA Negeri 1 Jetis Ponorogo. (3)
mendeskripsikan peran guru sebagai motivator untuk pencegahan aksi bullying
di SMA Negeri 1 Jetis Ponorogo.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi kasus,
dengan Teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi.
Pada kegiatan analisis data kualitatif, penelitian ini menyatu dengan aktivitas
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan dari hasil
penelitian.
Dari hasil penelitian, ditemukan: (1) Program yang dilakukan sekolah
dalam rangka mencegah aksi bullying adalah, pertama adanya kegiatan
sosialasasi pencegahan bullying setiap hari senin. Dan kegiatan jum’at dengan
tema yang berbeda seperti jumat amal, jumat bersih, jumat sehat, jumat literasi.
Dengan adanya kegiatan yang berbeda dalam setiap minggu akan melatih
kedisiplinan siswa, rasa tanggung jawab untuk mengikuti setiap kegiatan yang
dilakukan sekolah (2) Dalam pencegahan kasus bullying tidak cukup dengan
sosialisasi namun guru sangat berperan penting dalam pencegahan kasus
bullying, dalam hal ini guru berperan sebagai fasilitator atau penyedia layanan
bagi siswa. Maksud dari fasilitas sendiri bukan hanya mengenai alat yang
digunakan namun mengenai pemberian pemahaman kepada siswa, memberi
contoh keteladanan sikap kepada siswa. (3) Dalam pencegahan kasus bullying
diperlukan peran guru dalam memberikan motivasi kepada siswa. Motivasi
siswa dapat berupa pengertian mengenai dampak buruk jika terjadi kasus
bullying sehingga siswa dapat termotivasi atau terpengaruh untuk tidak
melakukan aksi bullying di sekolah

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: IKA RUSDIANA
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 21 Jun 2023 06:33
Last Modified: 21 Jun 2023 06:33
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/25002

Actions (login required)

View Item View Item