Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanggulangi Penyimpangan Moral Siswa di SMAN 1 Sukomoro Kabupaten Magetan

Ekawati, Melviana Khusnul (2023) Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanggulangi Penyimpangan Moral Siswa di SMAN 1 Sukomoro Kabupaten Magetan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
201190152_Melviana Khusnul Ekawati_Pendidikan Agama Islam.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penyimpangan moral yang terjadi di kalangan pelajar cukup mengkhawatirkan. Seperti kondisi yang terjadi di SMAN 1 Sukomoro, selain mampu menunjukkan banyak prestasi namun disisi lain juga dihadapkan dengan berbagai persoalan perilaku menyimpang. Oleh karena itu perlu adanya penanaman karakter religius pada peserta didik. Guru pendidikan agama Islam sebagai sosok teladan yang menjadi panutan bagi semua warga sekolah diharapkan mampu mengembangkan moralitas peserta didik sebagai upaya penanggulangan penyimpangan moral siswa.
Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan bentuk penyimpangan moral siswa di SMAN 1 Sukomoro, (2) untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor yang menjadi penyebab penyimpangan moral siswa di SMAN 1 Sukomoro, dan (3) untuk menganalisis peran guru PAI dalam menanggulangi penyimpangan moral siswa di SMAN 1 Sukomoro.
Metode yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data primer yang diperoleh berasal dari guru PAI, waka kesiswaan, guru tatib, guru bimbingan konseling, dan siswa. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles, Huberman, dan Saldana berupa pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan pengambilan keputusan.
Hasil penelitian ini adalah (1) beberapa siswa masih melakukan penyimpangan moral bersifat primer yaitu: merokok, membolos, bullying, tidur saat jam pelajaran, berkata kasar dan tidak sopan pada guru, tidak tertib dalam berpakaian, pacaran, dan tidak mengikuti salat berjama’ah. (2) terdapat dua faktor yang mempengaruhi siswa melakukan penyimpangan moral yaitu: (a) faktor internal yang terjadi karena adanya krisis identitas dan kontrol diri yang lemah pada diri siswa. (b) faktor eksternal yang terjadi karena kondisi keluarga yang tidak harmonis, lingkungan teman sebaya yang kurang baik, minimnya pengetahuan agama Islam, dan pengaruh perkembangan teknologi yang disalahgunakan. (3) peran guru pendidikan agama Islam dalam menanggulangi penyimpangan moral siswa dilakukan melalui tiga cara yaitu: (a) melalui preventif guru pendidikan agama Islam berperan dalam memberikan pengajaran atau biasa disebut dengan muallim, pemberian didikan atau biasa disebut dengan muaddib, dan pemberian bimbingan atau biasa disebut dengan mursyid. Guru PAI juga memberikan keteladan (uswah) berupa tingkah laku yang baik serta mengadakan kegiatan religius guna mencegah perilaku menyimpang siswa. (b) melalui represif guru pendidikan agama Islam berperan dalam memberikan nasihat dan motivasi, sanksi, serta pengawasan tersendiri terhadap siswa yang melakukan penyimpangan moral. (c) melalui tindakan kuratif, hal yang dilakukan guru pendidikan agama Islam bersama pihak terkait lainya adalah pengurangan nilai sikap spiritual siswa pada raport, pemanggilan kedua orang tua siswa, skorsing, dan terakhir pemindahan atau pengeluaran siswa dari sekolah.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Nur Rahmi Sonia
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 20 Jun 2023 01:16
Last Modified: 20 Jun 2023 01:16
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/24906

Actions (login required)

View Item View Item