Kontekstualisasi Makna Syirik Dalam Tafsir al Misbah Perspektif Hermeneutika al Quran Fazlur Rahman

Amri, Ridho Ahsanul (2023) Kontekstualisasi Makna Syirik Dalam Tafsir al Misbah Perspektif Hermeneutika al Quran Fazlur Rahman. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
E-THESIS.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABTRAK
Amri, Ridho. 2022. Kontekstualisasi Makna Syirik Dalam Al-Qur’an Di Masa Sekarang Perspektif Hermeneutika Al-Qur’an Fazlur Rahman. Skripsi. Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, pembimbing, Prof. Dr. Aksin wijaya, M.Ag.

Kata Kunci: Syirik, Hermeneutika, Fazlur Rahman, Masa Sekarang

Permasalahan umum yang menjadi fokus penelitian penulis adalah fenomena Syirik yang terjadi di masa kini, terdapat beberapa kelompok yang dengan mudah menjustifikasi sebuah perbuatan ataupun tindakan yang telah menjadi adat dan kebiasaan masyarakat di masa kini ke dalam golongan tindakan syirik, sedangkan jauh sebelumnya telah kita ketahui bahwa dalam proses dakwah Islam di Nusantara telah mengalami banyak akulturasi antara ajaran agama Islam dengan budaya lokal. Di sisi lain, pada era modern ini terdapat sebuah fenomena pengkultusan terhadap sesuatu yang tanpa sadar dapat menjerumuskan manusia ke dalam tindakan syirik. Maka dari itu peneliti berusaha mencari sebuah penjelasan yang diharapkan dapat membuka pemahaman masyarakat mengenai definisi dan batasan-batasan dalam perbuatan syirik agar dapat berhati-hati dalam berperilaku.
Dalam penelitian ini peneliti mengambil sebuah metode interpretasi al-Quran yang dicetuskan oleh Fazlur Rahman yaitu teori Double Movement, dalam pandangan peneliti teori ini dinilai cocok untuk mencari pemahaman yang diharapkan, selain oleh karena fazlur rahman adalah salah satu tokoh pemikir islam modern, teori yang digagasnya ini juga memperhatikan aspek kontekstual dari masa diturunkannya teks dan juga aspek kontekstual pada masa di mana teks itu diperlukan. Dalam penelitian ini peneliti juga menggunakan tafsir al-misbah karya quraish shihab sebagai media dalam memahami teks al-quran, ini dikarenakan tafsir karya quraish shihab adalah tafsir yang muncul di era modern dan juga bercorak kemasyarakatan dalam pemaparannya.
Masalah dalam penelitian ini akan dirumuskan ke dalam tiga rumusan masalah, yakni; pertama, bagaimanakah nilai ideal moral ayat-ayat tentang larangan syirik di masa turunnya al-quran. Kedua, bagaimanakah nilai ideal moral ayat larangan syirik di masa sekarang. Ketiga, bagaimankah kontekstualisasi makna syirik dalam al-quran di era sekarang. Dalam penelitian ini ditemukan beberapa penjelasan tentang bahaya syirik serta batasan-batasan yang harus difahami agar tidak terjerumus ke dalam perbuatan syirik yang tidak disadari, serta pentingnya menjaga keteguhan iman agar selalu ingat bahwa semua hal yang dapat dilakukan oleh manusia adalah atas kehendak dan kuasa Allah dan bukannya atas kehendak dzat lain. Selain itu juga tentang pentingnya selalu ingat bahwa Allah adalah satu-satunya dzat yang berkuasa atas alam semesta dan seisinya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: aksin
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 19 Jun 2023 02:07
Last Modified: 19 Jun 2023 02:07
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/24803

Actions (login required)

View Item View Item