KONDISI MENTAL MAHASISWA MENIKAH PADA MASA KULIAH (Studi Kasus Pada Mahasiswa BPI IAIN Ponorogo)

Prastiani, Na'imatul (2023) KONDISI MENTAL MAHASISWA MENIKAH PADA MASA KULIAH (Studi Kasus Pada Mahasiswa BPI IAIN Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

This is the latest version of this item.

[img] Text
Naimatul etesis.pdf

Download (964kB)

Abstract

Kata Kunci: kondisi mental dan penikahan pada masa studi
Salah satu fase berkembangnya manusia adalah menikah. Usia di perguruan tinggi adalah masa dimana rasa ketertarikan antar lawan jenis tampak meningkat sehingga terdapat mahasiswa yang sudah menikah. Sebelum memutuskan untuk menikah banyak yang perlu dipersiapkan salah satunya adalah kesiapan mental. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti diketahui beberapa mahasiswa yang sudah menikah tidak dapat menyelasaikan perkuliahan karena kesulitan membagi waktu antara tugas kuliah dengan tugas rumah tangga.
Pentingnya kesiapan mental pada mahasiswa sebelum menikah membuat peneliti tertarik untuk melakukan penlitian berkaitan dengan kondisi mental mahasiswa BPI yang menikah di IAIN Ponorogo. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kondisi mental mahasiswa BPI yang sudah menikah pada saat studi dan cara mahasiswa BPI yang sudah menikah menjaga mental pada saat studi.
Untuk menjawab pertanyaan diatas, penulis dalam melakukan penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan desain deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi mental mahasiswa BPI yang sudah menikah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan delapan mahasiswa yang sudah menikah sebagai narasumber. Proses pengumpulan data dari narasumber dilakukan peneliti dilingkungan perkuliahan narasumber.
Hasil penelitian secara ringkas menunjukkan bahwa sebagian besar narasumber memiliki kondisi mental yang baik. Terdapat tiga mahasiswa yang memiliki mental kurang baik. Hal tersebut karena kurangnya pemahaman mengenai mental pada dirinya. Selain itu hasil penelitian menunjukkan bahwa narasumber memiliki model hubungan interpersonal dan coping stress yang berbeda-beda sebagai upaya menjaga mentalnya. Sebagian besar narasumber memiliki model Transactional Analysis Model sedangkan coping stress yang digunakan adalah Problem Focused Coping.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Muhammad Nurdin
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 16 Jun 2023 08:43
Last Modified: 16 Jun 2023 08:43
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/24770

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item