TASKHIR DALAM AL-QUR’AN (Studi Analisis Ayat-ayat Penundukkan Alam)

Elviyani, Anindia (2023) TASKHIR DALAM AL-QUR’AN (Studi Analisis Ayat-ayat Penundukkan Alam). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
e-theses.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK

Elviyani, Anindia. 2023. Taskhi>r Dalam Al-Qur’an (Studi Analisis Ayat-ayat Penundukkan Alam). Skripsi. Jurusan Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir Fakultas Ushhuluddin, Adab, Dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Pembimbing, Zahrul Fata, M.IRK.,Ph.D

Kata Kunci: Taskhir, Al-Qur’an, dan Khalifah

Permasalahan lingkungan seringkali dikaitkan dengan perilaku manusia yang berlebihan dalam memanfaatkan alam. Lingkungan selama ini dipahami sebagai sesuatu yang removable, sehingga pengurasan terhadapnya demi kepentingan ekonomi dan teknologi dianggap manusiawi. Pengobjekan alam dapat menimbulkan mengeringnya sisi spiritualitas dan kemakhlukan alam, sementara dalam al-Qur’an manusia dan alam sama-sama dikatakan ciptaan Tuhan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui taskhi>r dalam al-Qur’an dengan menggunakan rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana terminologi Taskhi>r dalam Al-Qur’an? 2) Bagaimana pandangan mufasir tentang Taskhi>r? 3) Bagaimana implikasi konsep Taskhi>r dalam upaya pelestarian lingkungan? Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), al-Qur’an sebagai data primer dan karya cendekia lain sebagai data sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode berfikir deskriptif analitis dengan memanfaatkan metode tafsir tematik (maud}u>’i) untuk menemukan pesan al-Qur’an.
Berdasarkan dari hasil peneltian dapat disimpulkan tiga hal, pertama, terminologi taskhi>r yang ditunjukkan al-Qur’an dalam konteks penundukkan alam ada dua, yaitu dalam bentuk kata kerja fi’il madhi (sakhkhara, sakhkharna>, sakhkharna>ha>, sakhkharaha>) dan dalam bentuk isim maf’ul (al-musakhkhar, musakhkhara>t). Taskhi>r diartikan dengan penundukkan, pengendalian, pemaksaan dan pemudahan pemanfaatan terhadap alam sebagai yang ditundukkan (musakhkhar). Kedua, taskhi>r menegaskan prinsip tauhid bahwa Tuhan yang mencipta dan mengatur ciptaan-Nya. Taskhir mengarahkan pandangan manusia pada rahasia alam yang terpendam dalam bentuk fenomena yang nampak sebagai dialog reflektif Kha>liq dengan makhluk-Nya. Penundukkan alam oleh Allah untuk manusia secara filosofis dikehendaki untuk manusia agar tidak tunduk pada alam karena kelemahannya dan agar manusia menyerahkan ketundukkannya hanya kepada Allah. Ketiga, sebagai pemanfaat taskhi>r, manusia sebagai khalifah diberi Allah kemudahan, bukan hanya dalam bentuk alam yang patuh atau tidak melawan ketika digunakan manusia (potensi eksternal), namun juga kemudahan dengan diberikannya ilham kepada manusia untuk dapat menggunakannya (potensi internal).

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Zahrul Fata
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 16 Jun 2023 02:55
Last Modified: 16 Jun 2023 02:55
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/24717

Actions (login required)

View Item View Item