Firdausiyah, Jinani (2023) Israf Dalam Perspektif Al-Qur'an (Studi Tafsir Tematik). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
![[img]](http://etheses.iainponorogo.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
210416002_JINANIFIRDAUSIYAH_SKRIPSI.pdf Download (4MB) |
Abstract
Firdausiyah, Jinani. 2023. Israf Dalam Perspektif Al-Qur’an (Studi Tafsir Tematik). Skripsi. Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Irma Rumtianing UH, MSI.
Kata Kunci: Isrāf, Al-Qur’an, Tafsir Tematik.
Salah satu masalah yang timbul di zaman modern belakangan ini yang dapat menjatuhkan pelakunya kepada perbuatan yang menyimpang dari agamanya ialah isrāf berarti berlebih-lebihan. isrāf atau berlebih-lebihan mempunyai makna yakni melebihi batas dari kewajaranya. Secara Bahasa isrāf adalah melakukan suatu perkara yang diluar batasannya. Sedangakan secara istilah isrāf adalah perbuatan yang dilakukan hingga keluar batasnya, yang seharusnya cukup dan pantas, akan tetapi menambah kadarnya atau meninggikannya sedimikian rupa sehingga membuatnya sia-sia.
Penelitian ini menggunakan metode tafsir tematik. Tafsir tematik merupakan suatu metode yang mengarahkan pandangan tentang satu tema tertentu, lalu mencari pandangan Al-Qur’an tentang tema tersebut dengan jalan menghimpun ayat yang berkaitan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif adalah dengan membaca, menelaah, mengkaji buku, dan sumber tulisan lainnya yang sehubungan dengan permasalahan yang akan dibahas. Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan makna isrāf menurut Al-Qur’an dan menjelaskan bagaimana konteks pada masa sekarang
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa kata isrāf disebut sebanyak 23 kali dalam Al-Qur’an kata ini tersebar dalam 21 ayat di 17 surah dengan berbagai derevasinya. Oleh karena itu, makna isrāf terkadang berbeda, karena tergantung pada subjek atau objek yang dibicarakan. Adapun isrāf bermakna durhaka dan melanggar hukum Allah, isrāf bermakna melampaui batas fitrah manusia, isrāf bermakna syirik, isrāf bermakna berlebihan dalam hal harta. Bentuk-bentuk perwujudan isrāf pada masa modern dalam kehidupan modern terjadi di tengah-tengah masyarakat yaitu isrāf dalam pemakaian air yang secara berlebihan serta melampaui batas, memaksakan diri untuk menginfakkan seluruh harta, berlomba-lomba mengikuti tren, kebutuhan akan penggunaan pakain, israf terhadap pengkonsumsian makanan dan minuman, isrāf dalam membelanjakan hartanya, isrāf dalam pemakaian gadget yang berlebihan dan juga isrāf dalam berbicara.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Irma Rumtianing |
| Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 16 Jun 2023 02:41 |
| Last Modified: | 16 Jun 2023 02:41 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/24668 |
Actions (login required)
 |
View Item |
