Komunikasi Interpersonal dalam Upaya Pemulihan Santri Gangguan Jiwa di Pondok Pesantren Condromowo 2 Kabupaten Ngawi

Sholihah, Anisa Nur'aini Mar'atu (2023) Komunikasi Interpersonal dalam Upaya Pemulihan Santri Gangguan Jiwa di Pondok Pesantren Condromowo 2 Kabupaten Ngawi. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
Bagi REVISI ANISA NURAINI ethesis fiks (2) (5) (4).pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Sholihah, Anisa Nur'aini Mar'atu. 2023. Komunikasi Interpersonal dalam Upaya
Pemulihan Santri Gangguan Jiwa di Pondok Pesantren Condromowo 2
Kabupaten Ngawi. Skripsi. Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam
Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah. Institut Agama Islam Negeri
Ponorogo. Pembimbing Dr. Iswahyudi, M.Ag.
Kata kunci: Komunikasi Interpersonal, Gangguan Jiwa, dan Pondok Pesantren
Condromowo 2
Gangguan jiwa merupakan sindrom pola perilaku atau psikologi seseorang
yang secara klinis berkaitan dengan gejala penderitaan (distress) atau hendaya
(impairment/disability) di dalam satu atau lebih fungsi yang penting dari manusia.
Gangguan jiwa menyebabkan adanya perubahan pada fungsi jiwa, dimana
gangguan tersebut dapat menimbulkan penderitaan pada individu dan
menyebabkan timbulnya hambatan dalam melaksanakan peran sosial. Salah satu
upaya pemulihan penderita gangguan jiwa dapat dilakukan dengan menggunakan
komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal memang banyak digunakan
oleh psikolog, psikiater, dan perawat di rumah sakit jiwa. Komunikasi interpersonal
memang memiliki keefektifan yang lebih esensial dalam upaya pemulihan
gangguan jiwa, hal ini dikarenakan sifatnya yang lebih intens dan lebih terbuka.
Dari pemaparan tersebut ditemukan rumusan masalah yaitu, pertama,
bagaimana bentuk komunikasi interpersonal dalam upaya pemulihan santri
gangguan jiwa di Pondok Pesantren Condromowo 2. Kedua, apa faktor pendukung
dan penghambat dalam proses komunikasi interpersonal pemulihan santri gangguan
jiwa di Pondok Pesantren Condromowo 2. Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yakni dengan
menggambarkan bagaimana komunikasi interpersonal antara pengurus bidang
rehabilitasi dengan santri gangguan jiwa dalam upaya pemulihan di Pondok
Pesantren Condromowo 2 Kabupaten Ngawi. Peneliti mendapatkan data dari hasil
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Konseling yang diberikan kepada santri
gangguan jiwa dilakukan dengan cara memberikan solusi dan saran dari
permasalahan yang dialami santri setelah mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan oleh pengurus. Adapun terapi spiritual yang terdapat di Pondok
Pesantren Condromowo 2 menggunakan beberapa alternatif, mulai dari membaca
Wiridul Mukhtar, mengaji Kitab Nawaqibudduriyah, mengaji Manaqib Fadlullah,
membaca sholawat Al barzanji, dan sholat berjamaah lima waktu. Faktor
pendukung yang terdapat pada proses komunikasi interpersonal antara pengurus
bidang rehabilitasi dengan santri gangguan jiwa dibedakan menjadi tiga, yakni
faktor pendukung dari sudut komunikator, faktor pendukung dari sudut komunikan,
dan faktor pendukung dari sudut pesan. Adapun hambatan yang terjadi selama
proses pemulihan santri gangguan jiwa adalah hambatan proses, semantik, dan
psikologis.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Iswahyudi
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 14 Jun 2023 05:32
Last Modified: 14 Jun 2023 05:32
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/24562

Actions (login required)

View Item View Item