Pengawasan dalam Meningkatkan Kinerja Sumber Daya Manusia Swalayan Syamsuna

Nissaq, Cholifatun (2023) Pengawasan dalam Meningkatkan Kinerja Sumber Daya Manusia Swalayan Syamsuna. Masters thesis, IAIN Ponorogo.

Preview

Text CHOLIFATUNNISSAQ-ETHESES-TESIS-A4.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Swalayan Syamsuna merupakan salah satu Amal Usaha Muhammadiyah yang berada di sector ekonomi. Swalayan Syamsuna ini berdirisejak tahun 2003 dan memiliki beberapa cabang di Kabupaten Madiun. Banyaknya toko ritel yang tersebar di Kabupaten Madiun mengakibatkan Swalayan Syamsuna harus bekerja ekstra demi mempertahankan bisnisnya. Akan tetapi karyawan yang tidak sedikit menyebabkan berbagai macam maalah, salah satunya tidak professional menjalankan tugas yang telah diberikan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Pengawasan yang intens yang dilakukan secara berkala oleh Kepala Bagian Personalia seakan-akan belum mampumenyelesaikan permasalahan tersebut. Hal itu dibuktikan dengan adanya komplain dari konsumen terkait dengan perbedaan harga pricetag dengan harga kasir, permasalahan tersebut dapat terjadi karena kurang profesionalnya sumber daya manusia dalam menjalankan tugas yang telah dibebankan. Di sisi lain pengawas yang berasal dari dalam struktur organisasi juga menyebabkan sumber daya manusia yang diawasi tidak segan terhadap pengawas, sehingga perbaikan sulit dilaksanakan.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pelaksanaan pengawasan dalam meningkatkan kinerja sumber daya manusia di Swalayan Syamsuna dan dampak dari adanya pengawasan dalam meningkatkan kinerja sumber daya manusia di Swalaya Syamsuna.
Penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti melakukan wawancara kepada Pengurus Dirut, Kepala Bagian dan beberapa Staf.
Hasil penelitian dalam penelitian ini pengawasan dilakukan melalui 5 tahapan. Tahapan yang pertama adalah menetapkan standart pelaksanaan pengawasan. Dimana bawahan harus mengetahui standart yang digunakan oleh atasan dalam menilai hasil pekerjaannya. Kedua, penentuan pelaksanaan pengukuran (penilaian, pengawasan). Misal berapa kali pengawasan dilakukan, bentuk pengawasan dan siapa orang orang yang mengawasi. Tahapan ketiga adalah pelaksanaan pengawasan itu sendiri. Tahapan keempat adalah membandingkan hasil dengan standart yang telah ditetapkan dan menganalisa penyimpangan. Tahapan terakhir adalah pengambilan tindakan koreksi atau perbaikan jika terjadi penyimpangan. Tahapan pengawasan tersebutdilakukan secara berkesinambungan dan berulang-ulang. Sedangkan dampak adanya pengawasan menyebabkan adanya peningkatan terhadap indikator kinerja. Yakni kuantitas yang dapat dilihat dari pendapatan, kualitas pekerjaan, ketepatan waktu, kehadiran yang menunjukkan perbaikan dalam hal keterlambatan dan kerjasama dalam mencapai tujuan perusahaan.
Kata Kunci: Pengawasan, Kinerja, Sumber Daya Manusia

Item Type:	Thesis (Masters)
Thesis Supervisor:	Aji Damanuri
Subjects:	14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions:	Program Pascasarjana > Program Studi Magister Ekonomi Syariah
Depositing User:	Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited:	12 Jun 2023 08:50
Last Modified:	12 Jun 2023 08:50
URI:	http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/24320

Actions (login required)

View Item