Strategi Penyuluh Agama Islam Dalam Meningkatkan Pendidikan Agama Islam Di Majelis Taklim Desa Jogorogo Ngawi

Afifah, Elliya Nafilatul (2023) Strategi Penyuluh Agama Islam Dalam Meningkatkan Pendidikan Agama Islam Di Majelis Taklim Desa Jogorogo Ngawi. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

Text 201190071_Elliya Nafilatul Afifah_Pendidikan Agama Islam.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK

Afifah, Elliya Nafilatul. 2023. Strategi Penyuluh Agama Islam Dalam Meningkatkan Pendidikan
Agama Islam Pada Majelis Taklim Desa Jogorogo Ngawi. Skripsi. Jurusan Pendidikan
Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri
Ponorogo. Pembimbing: Arif Wibowo, M.Pd.I.
Kata Kunci : Strategi, Penyuluh Agama Islam, Pendidikan Agama Islam

Problematika Pendidikan Agama Islam saat ini menjadi sebuah hal yang sangat penting
untuk diatasi. Pada zaman modern seperti sekarang ini masyarakat mudah terpengaruh oleh
kemajuan teknologi dan informasi. Apabila tidak segera dicegah maka dapat mempengaruhi
masyarakat untuk melakukan hal-hal yang menyimpang dari ajaran Pendidikan Agama Islam.
Kehadiran Penyuluh Agama Islam di tengah-tengah masyarakat menjadi solusi untuk
mengantisipasi permasalahan tersebut. Upaya Penyuluh Agama Islam dalam mengantisipasi hal
tersebut adalah dengan penyusunan strategi. Strategi tersebut bertujuan untuk menghasilkan umat
muslim yang memegang Pendidikan Agama Islam sebagai pedoman hidupnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) Strategi Penyuluh Agama Islam pada
Majelis Taklim desa Jogorogo (2) Implikasi strategi Penyuluh Agama Islam dalam meningkatkan
Pendidikan Agama Islam di Majelis Taklim desa Jogorogo (3) Faktor penghambat dan faktor
pendukung strategi Penyuluh Agama Islam pada Majelis Taklim desa Jogorogo.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.
Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan model analisis Miles dan Huberman yang
meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi dengan penarikan kesimpulan atau conclution.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Strategi yang disusun oleh
Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Jogorogo pada Majelis Taklim melalui tahapan
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, a) Perencanaan. Dirumuskan tiga strategi yaitu strategi
sentimental yang menekan pada aspek hati ke hati, strategi rasional yang menekan pada aspek akal
pikiran yang logis, dan strategi indrawi yang menekan pada aspek panca indra. b) Pelaksanaan. Strategi
sentimental diterapkan pada metode mauidhoh hasanah, strategi rasional diterapkan pada metode
diskusi dan dialog, strategi indrawi diterapkan pada metode keteladanan. c) Evaluasi. Dilakukan
setiap satu bulan sekali dengan pengamatan, wawancara, dan rapat kerja. (2) Implikasi strategi
Penyuluh Agama Islam dalam meningkatkan Pendidikan Agama Islam pada Majelis Taklim desa
Jogorogo mencakup dalam beberapa ruang lingkup Pendidikan Agama Islam yaitu: a) pemahaman
keimanan, strategi sentimental mampu memberikan implikasi positif terhadap keyakinan anggota
Majelis Taklim tentang keesaan Allah Swt., b) pemahaman akhlak, strategi sentimental dan
indrawi memberikan implikasi positif pada pemahaman akhlak yang ditunjukkan dengan akhlak
mulia yang dimiliki anggota Majelis Taklim. c) pemahaman ibadah, strategi sentimental dan
indrawi berimplikasi pada pengetahuan ibadah melalui praktik pembelajaran tata cara shalat di
Majelis Taklim, d) pemahaman fiqih, strategi sentimental dan rasional dapat memberikan
implikasi positif dalam meningkatkan kesadaran zakat dan berqurban, e) pemahaman qira’at qur’an,
peningkatan pemahaman ini dilihat dari sudah baiknya bacaan Al-Qur’an anggota Majelis Taklim
meskipun terkadang lupa nama hukum bacaannya, f) pemahaman tarikh islam, strategi sentimental
dan indrawi berimplikasi dalam bertambahnya pengetahuan tentang sejarah Nabi Muhammad
Saw. (3) Faktor pendukung strategi Penyuluh Agama Islam adalah loyalitas dan tanggung jawab
Penyuluh Agama Islam, pemilihan metode yang tepat, tujuan yang jelas, dan dukungan kuat dari
masyarakat. Sedangkan faktor penghambat strategi Penyuluh adalah keterbatasan waktu, beberapa
jamaah yang belum istiqomah, penyampaian materi yang belum tuntas, dan kurangnya media
yang dimiliki.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor:	Arif Wibowo
Subjects:	13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions:	Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User:	Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited:	12 Jun 2023 02:27
Last Modified:	12 Jun 2023 02:27
URI:	http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/24118

Actions (login required)

View Item