Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar (Studi Kasus Di SMP Negeri 1 Pudak, Ponorogo).

Endang, Setyawati (2023) Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar (Studi Kasus Di SMP Negeri 1 Pudak, Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
206190088_Endang Setyawati_Manajemen Pendidikan Islam.pdf

Download (24MB)

Abstract

Endang Setyawati. 2023. Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Dalam Implementasi
Kurikulum Merdeka Belajar (Studi Kasus Di SMP Negeri 1 Pudak, Ponorogo). Skripsi. Jurusan
Manajemen Pendidikan Islam. Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan. Institut Agama
Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing:Dian Pratiwi,M.M.
Kata Kunci : Kepala sekolah, Supervisi, Implementasi kurikulum merdeka belajar.

Tuntutan zaman yang semakin berkembang mengharuskan kurikulum di Indonesia
berganti-ganti dari mulai kurikulum KTSP, kurikulum 2013, Kurikulum 2013 disederhanakan dan
kurikulum merdeka belajar (sekarang). Dengan harapan kurikulum yang berganti ini masyarakat
mendapatkan pendidikan yang setara, adil dan berkembang. Kurikulum di Indonesia setelah
terjadinya Covid-19 berupaya untuk berbenah. Dimulai pada kurikulum 2013 yang di sederhana
dengan ciri khas terdapatnya pembelajaran dalam jaringan (online). Namun, pembelajaran daring
tidak selamanya menguntungkan. Kondisi siswa yang belajar mandiri dirumah, pembelajaran yang
hanya terjadi satu arah, kurangnya interaksi antar teman dan guru, siswa mengandalkan
pengetahuan dari internet yang belum terbukti kebenarannya. Sehingga pembelajaran daring saat
Covid-19 dapat menyebabkan Learning Lost karena pembelajaran yang tertunda, karena
kesempatan mendapatkan ilmu pengetahuan terbatas. Sebagai solusinya pemerintah khususnya
kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi mengintruksikan implementasi
kurikulum merdeka belajar, memberikan kebebasan merdeka bagi guru dan siswa dalam
menentukan pembelajaran yang sesuai kondisi sekolah. Agar terselenggaranya kurikulum merdeka
belajar, maka diperlukan supervisi dari kepala sekolah sebagai pihak utama yang bertanggung
jawab serta kerjasama warga sekolah dilembaganya masing-masing.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 1) Pendekatan supervisi kepala sekolah dalam
implementasi kurikulum merdeka belajar di SMP Negeri 1 Pudak, Ponorogo, 2). Bagaimana
teknik supervisi kepala sekolah dalam implementasi kurikulum merdeka belajar di SMP Negeri 1
Pudak, Ponorogo. 3) Bagaimana hasil supervisi kepala sekolah dalam implementasi kurikulum
merdeka belajar di SMP Negeri 1 Pudak, Ponorogo. Penelitian ini menggunakan penelitian
pendekatan kualitatif deskriptif, dengan metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data yaitu
wawancara, dokumentasi dan observasi. Sumber data di peroleh dari wawancara Kepala sekolah,
wakil Kepala sekolah Bidang Kurikulum, Wakil Kepala sekolah Bidang Kesiswaan, Wakil Kepala
sekolah Bidang Sarana Prasarana, Tenaga pendidik (Guru) dan Siswa dan siswi SMP Negeri 1
Pudak.
Hasil Penelitian adalah SMP Negeri 1 Pudak sebagai supervisor dalam pengembangan
kurikulum merdeka belajar saat ini menggunakan dua pendekatan supervisi mengenai
pembelajaran yaitu pendekatan berfokus guru (Teacher Centered- Approach) dan pendekatan yang
berfokus pada siswa (Student Centered) . Tiga pendekatan supervisor yang dilakukan secara umum
oleh kepala sekolah SMP Negeri 1 Pudak saat ini adalah Pendekatan langsung (Direct Approach),
pendekatan tidak langsung (Non-Direct Approach) dan pendekatan kolaborasi. Teknik yang
digunakan oleh kepala sekolah adalah teknik perseorangan dan kelompok. Kegiatan supervisi yang
sering dilakukan adalah kunjungan kelas, konsultasi, rapat, workshop, diklat dan seminar.
keberhasilan kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi pada implementasi kurikulum
merdeka belajar di SMP Negeri 1 Pudak, selain tercapainya implementasi kurikulum merdeka
belajar. Kepala sekolah dengan warga sekolah SMP Negeri 1 Pudak bekerjasama dalam
mengupayakan perbaikan yang kontinu dalam sistem pengelolaan pembelajaran dan administrasi
sekolah, serta mewujudkan rasa kekeluargaan melalui komunikasi yang intensif atau pendekatan
persuasi lainnya, sehingga SMP Negeri 1 Pudak, Ponorogo menjadi sekolah yang berupaya
mengembangkan kualitasnya sesuai dengan kondisi lembaga dan tuntutan zaman.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Dian Pratiwi, M.M
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 12 Jun 2023 01:56
Last Modified: 12 Jun 2023 01:56
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/24073

Actions (login required)

View Item View Item