TRADISI PUASA RIYA<D}AH DALAM MENJAGA HAFALAN AL-QUR’AN (Studi Living Qur’an Pada Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Hasan Babadan Ponorogo Jawa Timur)

Sahara, Ema (2023) TRADISI PUASA RIYA<D}AH DALAM MENJAGA HAFALAN AL-QUR’AN (Studi Living Qur’an Pada Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Hasan Babadan Ponorogo Jawa Timur). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
301190036_EMA SAHARA_IAT.pdf

Download (2MB)

Abstract

Sahara, Ema. 2023 Tradisi Puasa Dalam Menjaga Hafalan Al-Qur’an (Studi Living Qur’an Pada Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Hasan. Skripsi Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, Pembimbing, Umi Kalsum, M. S. I.
Kata Kunci: Al-Qur’an, Puasa, Riya>d{ah.
Makna puasa riya>d{ah yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan usaha dengan bersungguh-sungguh serta melakasanakan amalan-amalan supaya kualitas hafalan Al-Qur’annya menjadi baik. Kegiatan puasa riya>d{ah menjadi sebuah rutinitas dan amalan baik yang dilakukan sekelompok santri yang dipercayai memiliki manfaat. Berbagai macam bentuk kegiatan yang dilakukan sebagai sarana untuk riya>d{ah diantaranya adalah berpuasa karena dapat mengendalikan hawa nafsu seseorang agar tercapainya tujuan yang menjadi keinginannya.
Berangkat dari permasalahan di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah: Pertama, bagaimana implementasi dari amalan puasa riya>d{ah dalam menjaga hafalan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Hasan Babadan, Ponorogo. Kedua, bagaimana pemaknaan puasa riya>d{ah dalam memperkuat hafalan para santri di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Hasan Babadan, Ponorogo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian lapangan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan 3 metode, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini berfokus pada implementasi dan pemaknaan dari prosesi puasa riya>d{ah. Adapun penganalisaan data dari penelitian ini adalah dengan menggunakan teori fungsional Malinowski dan Living Qur’an perspektif fungsional Ahimsa-Putra. Penelitian ini bertujuan untuk: Pertama, menganalisis implementasi dari amalan puasa riya>d{ah dalam menjaga hafalan Al-Qur’an para santri. Kedua, menganalisis pemaknaan dari amalan dalam memperkuat hafalan para santri.
Penelitian ini menghasilkan temuan yang menunjukkan bahwa dalam prosesi tradisi puasa riya>d{ah dalam menjaga hafalan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Hasan Babadan, Ponorogo terdapat berbagai makna fungsional. Makna fungsional dari puasa riya>d{ah ada tiga, yaitu, Pertama, fungsi biologis, puasa menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhan jasmani setelah 40 hari berpuasa penuh menahan diri dari makanan yang bernyawa. Kedua, fungsi instrumental, puasa riya>d{ah menjadi sarana untuk dapat melatih kesabaran, mendidik seseorang untuk bersikap jujur, melatih kedisiplinan, dan memiliki kepekaan sosial. Kemudian yang ketiga, fungsi agama dan kesenian, puasa riya>d{ah juga merupakan suatu seni yang bisa dirasakan didalam hati, diwujudkan melalui suatu komitmen tindakan dalam menahan hawa nafsu, demi meningkatkan ketaqwaan seseorang kepada Allah SWT.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Umi Kalsum, M.S.I.
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 09 Jun 2023 08:35
Last Modified: 09 Jun 2023 08:35
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/24027

Actions (login required)

View Item View Item