Implementasi Metode TARSANA dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca al-Qur’an Orang Dewasa di Yayasan Darul Muhtadyn Wungu Kabupaten Madiun

Lestari, Endang (2023) Implementasi Metode TARSANA dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca al-Qur’an Orang Dewasa di Yayasan Darul Muhtadyn Wungu Kabupaten Madiun. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
201190075_ENDANG LESTARI_PAI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Lestari, Endang. 2023. Implementasi Metode TARSANA dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca al-Qur’an Orang Dewasa di Yayasan Darul Muhtadyn Wungu Kabupaten Madiun. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing: Arif Wibowo, M. Pd. I.

Kata Kunci: Metode TARSANA, Kemampuan Membaca al-Qur’an, Orang
Dewasa.

Secara umum, kemampuan membaca al-Qur’an orang dewasa lebih baik daripada anak-anak. Tetapi, realitas di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan orang dewasa utamanya di Kelurahan Wungu dalam membaca al-Qur’an tergolong kurang fasih secara makharijul huruf dan tajwid. Menyikapi hal tersebut, perlu dilaksanakan pembelajaran membaca al-Qur’an orang dewasa. Perbedaan karakteristik orang dewasa dengan anak-anak, menjadi pertimbangan dalam menentukan metode pembelajaran. Dengan demikian, diterapkannya metode TARSANA dalam pembelajaran membaca al-Qur’an orang dewasa. Berangkat dari hal tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui lebih mendalam dan melakukan penelitian di Yayasan Darul Muhtadyn Wungu Kabupaten Madiun yang menerapkan metode TARSANA dalam memperbaiki kemampuan membaca alQur’an orang dewasa.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan membaca al-Qur’an orang dewasa, implementasi metode TARSANA, dan implikasi metode TARSANA dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an orang dewasa di Yayasan Darul Muhtadyn Wungu Kabupaten Madiun.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah pengajar dan pembelajar orang dewasa di Yayasan Darul Muhtadyn Wungu Kabupaten Madiun. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Konsep Miles, Huberman, dan Saldana sebagai teknik analisis data. Di mana, terdapat tiga langkah yang ditempuh, yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ditemukan bahwa: 1) Kemampuan membaca al-Qur’an orang dewasa di Yayasan Darul Muhtadyn tergolong belum fasih secara makharijul huruf dan tajwid, dibuktikan dengan sebagian pembelajar orang dewasa baru mengenal, bahkan belum mengenal sama sekali huruf-huruf hijaiyah, dan tergolong
pemula dalam mempelajari ilmu tajwid. 2) Implementasi metode TARSANA di Yayasan Darul Muhtadyn meliputi kegiatan pendahuluan yaitu berdoa, kegiatan inti yaitu pembelajaran TARSANA dengan sedikit mengenalkan nagham serta tidak
menjadikannya sebagai prioritas utama, dan kegiatan penutup yaitu kajian Kitab Kuning. Dilaksanakan setelah Isya dengan frekuensi tiga kali dalam satu minggu, yaitu hari Minggu, Selasa, dan Jum’at. 3) Implikasi metode TARSANA di Yayasan
Darul Muhtadyn yaitu dapat meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an pembelajar. Dibuktikan dengan pembelajar yang fasih membaca al-Qur’an sesuai makharijul huruf dan kaidah tajwid serta aktif mengikuti kegiatan membaca alQur’an bersama.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Arif Wibowo
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 09 Jun 2023 08:30
Last Modified: 09 Jun 2023 08:30
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/24019

Actions (login required)

View Item View Item