Efektivitas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan Komunitas Pekerja Migran Indonesia Di Desa Migran Produktif (Studi Di Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo)

Hamid, Sultan (2023) Efektivitas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan Komunitas Pekerja Migran Indonesia Di Desa Migran Produktif (Studi Di Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
101180210_Sultan Hamid_Hukum Keluarga Islam.pdf

Download (1MB)

Abstract

Hamid, Sultan, 2023. Efektivitas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan Komunitas Pekerja Migran Indonesia Di Desa Migran Produktif (Studi di Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo)Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Endrik Safudin, M.H.

Kata Kunci/Key Word : Komunitas Pekerja Migran Indonesia, Efektivitas Hukum. Desmigratif

Pekerja Migran Indonesia (PMI) mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan. Hal ini menjadi penyebab setiap warga negara berhak dan membutuhkan lapangan pekerjaan, sehingga dapat memajukan pemberdayaan keluarga di Negara Indonesia. Upaya pemberdayaan ini terus dilakukan, ketika kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke desa tempat tinggalnya akan menyebabkan bertambahnya pengangguran jika Pekerja Migran Indonesia (PMI) tersebut tidak menyiapkan skill dan usahanya. Disisi lain Pekerja Migran Indonesia yang bekerja diluar negeri belum mampu memanfaatkan hasil kerja yang mereka peroleh untuk usaha-usaha yang bersifat produktif, namun lebih berperilaku konsumtif, hal ini mendorong mereka untuk kembali bekerja keluar negeri.
Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana tinjauan efektivitas hukum terhadap upaya pemberdayaan komunitas pekerja migran Indonesia di Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo ? (2) Bagiamana tinjauan efektivitas hukum terhadap faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksaanaan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 tahun 2019 tentang pemberdayaan komunitas pekerja migran Indonesia di Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo?
Adapun jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah yuridis empiris. Penelitian empiris mengungkapkan implementasi hukum yang hidup (living law) dalam masyarakat melalui perbuatan yang dilakukan oleh masyarakat. Penelitian empiris merupakan penelitian hukum yang memakai sumber data primer yang diperoleh melalui hasil observasi, wawancara dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa efektivitas hukum dalam upaya pelaksanaan Pemberdayaan Komunitas Pekerja Migran Indonesia dilihat dari faktor subtansi hukum, petugas, fasilitas, kepatuhan hukum, dan budaya hukum dalam Pemberdayaan Komunitas Pekerja Migran Indonesia dilaksanakan di Desa Paringan ini sudah baik tetapi masih kurang efektif. Dikarenakan adanya faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor masyarakat. Pelaksanaan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2019 di Desa Paringan terdapat faktor pendukung dan penghambat, faktor pendukung adalah; Pemerintah Desa dan petugas Desmigratif terus mengupayakan perlindungan pekerja migran, kesadaran hukum. Sedangkan faktor yang menghambat adalah kurang pemahaman hukum oleh masyarakat pekerja migran di Desa Paringan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Endrik Safudin
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 09 Jun 2023 02:31
Last Modified: 09 Jun 2023 02:31
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/23941

Actions (login required)

View Item View Item