..(GUNAKAN SCAN WARNA PADA LEMBAR PENGESAHAN, UPLOAD ULANG)..Manajemen Sumber Daya Manusia di Lembaga Pendidikan Al-Ghozali Private Cource Center Jetis Ponorogo

Rindy Lifia. DF, Rindy Lifia. DF (2023) ..(GUNAKAN SCAN WARNA PADA LEMBAR PENGESAHAN, UPLOAD ULANG)..Manajemen Sumber Daya Manusia di Lembaga Pendidikan Al-Ghozali Private Cource Center Jetis Ponorogo. Masters thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
Tesis Rindy Lifia. DF.pdf

Download (1MB)

Abstract

Lembaga Pendidikan Al-Ghozali Private Cource Center Jetis Ponorogo ini sangat mengutamakan kualitas dan keprofesionalan gurunya dalam mengajarkan siswa di rumah. Pengembangan guru yang konsisten adalah hal yang harus dipertahankan dan disamakan antara guru satu dengan guru yang lain baik menyangkut latar belakang pendidikannya maupun menyangkut metodologis dan penguasaan strategi pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis model Miles dan Huberman; reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) untuk menjelaskan dan menganalisis perencanaan perekrutan pendidik dalam Lembaga Pendidikan Al-Ghozali Private Cource Center (APCC) Jetis Ponorogo dan 2) untuk memaparkan dan menganalisis bentuk-bentuk pengembangan pendidik di Lembaga Pendidikan Al-Ghozali Private Cource Center (APCC) Jetis Ponorogo.
Penelitian ini menghasilkan temuan:1) Prinsip yang dimiliki oleh APCC adalah semakin banyak job maka akan semakin sejahtera dan totalitas. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga informasi lowongan disebarkan di Whatapps staf guru dan Instagram APCC. Dalam akun tersebut terdapat dokumentasi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh APCC. Setelah memenuhi pemberkasan maka akan diinterview terlebih dahulu. Tahap selanjutnya akan ada pengenalan APCC terkait prosedur dan ciri khas paten yang dimiliki oleh APCC. Guru yang diterima akan diberikan lokasi private yang sesuai dengan alamat domisili. 2)Bentuk pengembangan pendidik: Coaching, APCC ini tidak ada teknik atau metode tertentu terkait coaching yang digunakan.Counceling, konseling yang dilakukan adalah dengan memberitahukan orang tua terkait perilaku dan prestasi apa yang anak miliki. Sehingga ketika guru menghadapi masalah kedepannya, orangtua sudah mengetahui kelemahan anak dan prestasi anak serta mencoba mencari solusi bersama. Mentoring, guru yang bergabung di APCC ini harus memiliki transportasi, wangi, berpenampilan rapi, bisa dandan dan yang paling utama adalah murah senyum serta pandai menyampaikan materi agar dapat dipahami. Ketika mengajar guru juga harus memiliki gesture yang akan membuat anak lebih tertarik dan memberikan rewarding ketika anak sudah melakukan tugasnya dengan baik. Motivating, owner akan memotivasi agar guru yakin dengan tujuannya dan kemampuannya dalam mengamalkan ilmu. Selain motivasi sebuah teguran adalah salah satu bentuk kepedulian Owner kepada guru agar tidak jauh melenceng dari tujuan lembaga. Empowering, Owner juga memberikan dorongan kepada staf guru agar bertanggungjawab dalam memperbaiki, melaksanakan dan selalu berpatisipasi agar tujuan organisasi terwujud. Dilihat dari proses mengajar, guru harus menerapkan metode funny learning, drilling method dan learning by doing serta memberikan rewarding kepada siswa yang kurang fokus.

Item Type: Thesis (Masters)
Thesis Supervisor: Mukhibat dan Dhinuk Puspita Kirana
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 08 Jun 2023 06:33
Last Modified: 08 Jun 2023 06:33
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/23806

Actions (login required)

View Item View Item