Konsep Kekerasan Dalam Rumah Tangga Perspektif Para Mufassir (Studi Analisis QS. An-Nisa' Ayat 34)

Marcella, Cindy (2023) Konsep Kekerasan Dalam Rumah Tangga Perspektif Para Mufassir (Studi Analisis QS. An-Nisa' Ayat 34). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI_WATERMAKRK_CINDY MARCELLA.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Setiap manusia membutuhkan cinta dan kasih sayang yang cenderung bisa didapatkan melalui pasangan hidup. Hubungan tersebut bisa diperkokoh melalui ikatan pernikahan. Maka dengan pernikahan diharapkan peran dan kewajiban setiap individu dalam rumah tangga bisa dibagi, sehingga mampu menciptakan keluarga yang bahagia, mewujudkan ketenteraman dan ketenangan hati. Namun, sering kahrmonisa dalam rumah tangga terganggu, bahkan tidak sedikit ada yang sampai melakukan tindak kekerasan. Korban dari tindak kekerasan ini mayoritas adalah perempuan. Hal tersebut terjadi karena nilai yang terbentuk dalam masyarakat bahwa laki-laki memegang kekuasaan utama dan mendominasi peran kepemimpinan. Padahal Islam tidak memperbolehkan segala bentuk tindak kekerasan dalam rumah tangga. Oleh karena itu, untuk menyikapi fenomena tersebut penelitian ini menganalisis mengenai konsep kekerasan dalam rumah tangga perspektif para mufassir (studi analisis QS. an-Nisa’ ayat 34).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) konsep kekerasan dalam rumah tangga perspektif para mufassir (studi analisis QS. an-Nisa’ ayat 34) dan (2) pendidikan dalam keluarga untuk mencegah kekerasan dalam rumah tangga yang relevan dengan saat ini.
Penelitian kepustakaan (library research) ini menggunakan pendekatan tafsir analisis (tahlily). Sumber primer dalam penelitian ini adalah tafsir al-Misbah, tafsir Ibnu Katsir dan tafsir al-Munir. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan berupa analaisis deskriptif dan analisis isi (content analysis).
Penelitian ini menemukan : (1) Konsep kekerasan dalam rumah tangga perspektif para mufassir (studi analisis QS. an-Nisa’ ayat 34) bahwa tindak kekerasan rumah tangga dalam bentuk apapun tidak diperbolehkan dalam Islam. Karena berdasarkan QS. an-Nisa’ ayat 34 suami boleh melakukan pukulan kepada istri apabaila istri membangkang (nusyuz). Hal ini bisa dilakukan apabila sudah melakukan beberapa cara sebelumnya, cara pertama yaitu menasihati dan cara kedua yaitu pisah ranjang. Sehingga meskipun dalam ayat ini diperbolehkan untuk memukul, tapi harus melalui dua cara terlebih dahulu. Pukulan yang ditujukan tersebut juga memiliki aturan seperti tidak menyakitkan dan melakukan pukulan dengan menggunakan siwak serta menghindari daerah wajah. (2) Pendidikan keluarga untuk mencegah kekerasan dalam rumah tangga yang relevan dengan saat ini diantaranya yaitu, orang tua mengajarkan kepada anak arti kebersamaan, kesetiaan, kasih sayang serta memberikan pengetahuan terkait nilai-nilai Islam dan aturan sosial yang berlaku dalam masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Afif Syaiful Mahmudin
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 07 Jun 2023 01:07
Last Modified: 07 Jun 2023 01:07
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/23624

Actions (login required)

View Item View Item