Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Bagi Hasil Muzara'ah di Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun

Firdaus, Muhammad Daffa Mustajib (2023) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Bagi Hasil Muzara'ah di Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
102190139_ Muhammad Daffa Mustajib Firdaus_Hukum Ekonomi Syariah.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
MUHAMMAD DAFFA MUSTAJIB FIRDAUS. 2022. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Bagi Hasil Muzāra’ah di Desa Geger kecamatan Geger Kabupaten Madiun”. Skripsi. Fakultas syariah. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah. Institut Agama Islam Negeri Ponorogo (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Shofwatul Aini, M. S. I.
Kata kunci: Tinjauan Hukum Islam, Muzāra’ah, Bagi Hasil
Manusia diciptakan untuk saling membantu dalam segala urusan kepentingan hidup bersama. Nilai sosial yang melekat pada manusia melibatkan antar sesama dalam upaya menjalin silaturahmi. Dengan demikian kehidupan masyarakat terjalin dengan baik sesama manusia. Di Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun terdapat ketidak sesuai mengenai bagi hasil muzara'ah yaitu bentuk bagi hasil terhadap petani penggarap tidak sama dengan kedua pihak antara pemilik dan berharap sawah. Begitu juga terkait persentase bagi hasil yang seharusnya ditentukan dalam perjanjian awal itu pula praktek yang dilakukan oleh masyarakat Desa Geger sesuai dengan ketentuan-ketentuan Islam. Berangkat dari latar belakang di atas penulis tertarik melakukan penulisan dengan judul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Bagi Hasil Muzāra’ah di Desa Geger kecamatan Geger Kabupaten Madiun”
Masalah yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah tentang analisa tinjauan hukum islam terhadap bentuk bagi hasil muzāra’ah kepada petani dan persentase bagi hasil muzāra’ah di Desa geger kecamatan Geger Kabupaten Madiun. Menurut Jenisnya penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) sedangkan pendekatan yang digunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, Observasi dan dokumentasi. Analisa yang digunakan adalah metode induktif.
Dari pernyataan ini pertama bahwa Bentuk bagi hasil muzāra’ah di Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun tidak sesuai dengan hukum Islam karena tidak terpenuhi salah satu rukun dan syarat muzāra’ah yaitu dalam hal ketentuan bagi hasil. Di mana ketentuan bentuk bagi hasil tidak sama antara kedua belah pihak, seperti pemilik sawah mendapatkan bentuk bagi hasil berupa padi sedangkan penggarap sawah berupa uang. Persentasi bagi hasil panen antara petani dan pemilik sawah di Desa Geger Kecamatan Geger Kabupaten Madiun belum sesuai dengan hukum Islam, karena dalam pembagian persentase bagi hasil tidak ditentukan sejak awal perjanjian. Sehingga dalam praktek bagi hasil muzāra’ah ini masih mengandung ketidakjelasan dan unsur gharar

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Shofwatul Aini
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 06 Jun 2023 01:19
Last Modified: 06 Jun 2023 01:19
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/23526

Actions (login required)

View Item View Item