Analisis Kerjasama Bagi Hasil Antara Pemilik Lahan Sawah Dengan Petani Penggarap Di Desa Mojopurno Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun Perspektif Hukum Islam

Saiful Rochman, Saiful (2023) Analisis Kerjasama Bagi Hasil Antara Pemilik Lahan Sawah Dengan Petani Penggarap Di Desa Mojopurno Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun Perspektif Hukum Islam. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img] Text
102190045 SAIFUL ROCHMAN HUKUM EKONOMI SYARIAH.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Saiful Rochman, 2023. Analisis Kerjasama Bagi Hasil Antara Pemilik Lahan Sawah Dengan Petani Penggarap Di Desa Mojopurno Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun Perspektif Hukum Islam. Skirpsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Ibu Rooza Meilia Anggraini, M.H.
Kata Kunci/keyword: Kerja sama, Pengelolaan Sawah, Bagi Hasil, Hukum Islam.
Dalam hidup bermasyarakat, manusia selalu berhubungan satu sama lain. Hubungan manusia antar manusia dengan yang lain dalam masyarakat disebut dengan mu’a>malah. Salah satu bentuk kegiatan mu’a>malah ialah mukha>barah. Mukha>barah merupakan kerjasama dalam pengolahan pertanian antara pemilik lahan dan petani penggarap, dimana pemilik lahan memberikan lahan pertanian kepada penggarap untuk ditanami dan dipelihara dengan imbalan bagian tertentu (persentase) dari hasil panen. Di Desa Mojopurno ada sebuah kerjasama antara pemlik lahan sawah dengan petani penggarap untuk pengelolaan lahan sawah. Kemudian akan ada bagi hasil diantara keduanya sesuai dengan aturan adat setempat di Desa Mojopurno. Bibit dan seluruh biaya pengelolaan ditanggung oleh petani penggarap. Kemudian untuk pembagian hasil panen setiap satu petak sawah atau 1400 m2 yaitu 1,5 kwintal untuk pemilik lahan sawah dan sisanya untuk petani penggarap. Pembagian hasil panen ini tetap berlaku meskipun hasil panen mengalami kerugian.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana analisis Hukum Islam terhadap akad kerjasama bagi hasil penggarapan lahan sawah yang dilakukan oleh pemilik lahan dengan petani penggarap di Desa Mojopurno? Bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap kerjasama bagi hasil penggarapan lahan sawah antara pemilik lahan dengan petani penggarap di Desa Mojopurno?
Study penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan yaitu penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitian deskriptif berdasarkan pada pengamatan obyektif partisipatif suatu fenomena sosial yang ada.
Tinjauan hukum Islam terhadap akad kerjasama penggarapan lahan sawah yang ada di Desa Mojopurno Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun belum sesuai dengan hukum Islam karena masih ada kesamaran dalam akad tersebut, tidak ada kejelasan siapa yang akan menanggung kerugian jika hasil panen mengalami kerugian dan dalam penentuan pembagian hasil panen di Desa Mojoprno Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun sudah dijelaskan secara jelas nominalnya, padahal dalam teori akad mukha>barah penentuan bagi hasil harus menggunakan persentase seperti seperdua, sepertiga, seperempat dan seterusnya, karena belum tentu hasil panen selalu sesuai yang diharapkan. Sehingga ada unsur gharar, hal ini menyebabkan salah satu pihak merasa dirugikan dari akad kerjasama bagi hasil penggarapan lahan sawah yang telah dilakukan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 05 Jun 2023 02:32
Last Modified: 05 Jun 2023 02:32
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/23440

Actions (login required)

View Item View Item