PRAKTIK JUAL BELI TANAH DI BAWAH TANGAN MENURUT HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Desa Plumpung Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan)

Al-Baihaqi, Farid (2023) PRAKTIK JUAL BELI TANAH DI BAWAH TANGAN MENURUT HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Desa Plumpung Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

Text Farid Al-Baihaqi 102190114 HES..pdf Download (874kB)

Abstract

Dalam hukum Islam, jual beli dapat dikatakan sah jika telah memenuhi syarat dan rukun jual beli sedangkan dalam hukum agraria, jual beli tanah dapat dikatakan sah jika telah memenuhi syarat materiil dan formil. Dalam pelaksanaan jual beli tanah di Desa Plumpung Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan masih ada orang yang melakukan jual beli tanah bawah tangan tanpa melalui notaris atau PPAT.
Rumusan masalah dalam penelitian. (1) Bagaimana pandangan hukum positif dan hukum islam tentang jual beli tanah di bawah tangan di Desa Plumpung Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan? (2) Bagaimana dampak hukum terhadap jual beli tanah di bawah tangan menurut hukum positif dan hukum islam di Desa Plumpung Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan?
Di dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian penarikan kesimpulan pada penelitian ini menggunakan metode induktif, yaitu diawali dengan mengungkapkan fenomena yang bersifat khusus dan ditarik kesimpulan dengan menggunakan teori-teori hukum Islam dan hukum agraria.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya baik secara hukum positif maupun hukum islam jual beli yang dilakukan di bawah tangan adalah sah selama rukun dan syaratnya terpenuhi. Dampak hukum jual beli tanah di bawah tangan menurut hukum positif adalah belum terpenuhinya syarat administratif karena untuk melakukan pendaftaran, peralihan hak tanah menurut PP Nomor 24 Tahun 1997 tentang pendaftaran tanah. Menurut hukum Islam dampaknya sama dengan hukum positif, bahwa jual beli dibawah tangan besar kemungkinan akan timbul sengketa. Hukum untuk melakukan pencatatan ada dalam surat Al-Baqarah ayat 282 yang menganjurkan agar melakukan pencatatan agar terhindar dari hal-hal yang lebih buruk, semisal terjadi sengketa.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor:	Endrik Safudin
Subjects:	14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions:	Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User:	Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited:	05 Jun 2023 01:52
Last Modified:	05 Jun 2023 01:52
URI:	http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/23439

Actions (login required)

View Item