Penafsiran M. Quraish Shihab Tentang Berita Bohong Dalam Tafsir Al-Misbah (Studi Tafsir Tematik)

Anwar, Syaifudin (2023) Penafsiran M. Quraish Shihab Tentang Berita Bohong Dalam Tafsir Al-Misbah (Studi Tafsir Tematik). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
SYAIFUDIN ANWAR.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Anwar, Syaifudin. 2023. Penafsiran M. Quraish Shihab Tentang Berita Bohong Dalam Tafsir Al-Misbah (Studi Tafsir Tematik). Skripsi. Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Dr. Muh. Tasrif, M. Ag.
Kata Kunci: Berita Bohong, Ifku, Dusta.
Berita bohong merupakan pemberitaan palsu untuk menipu pembaca dan pendengar agar mempercayai suatu berita, semestinya setiap orang pasti tidak ingin terkena dampak negatif yang di timbulkan dari berita bohong apalagi kemajuan teknologi yang semakin pesat ini disamping memberikan dampak positif juga menyebabkan dampak negatif. Berita bohong dalam Al-Qur’an juga telah banyak disebutkan ayat-ayatnya. Dengan begitu peneliti ingin mengkaji lebih dalam mengenai konsep berita bohong bila dikaji dari pandangan Tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab, yang mana beliau merupakan sosok seorang mufassir kontenporer indonesia. Sehingga peneliti memunculkan pertanyaan Bagaimana Metode dan penafsiran M. Quraish Shihab tentang ayat-ayat berita bohong dalam kitab tafsir Al-Misbah. Bagaimana dampak negatif berita bohong menurut kitab tafsir Al-Misbah. Bagaimana menghadapi berita bohong dengan tepat menurut kitab tafsir Al-Misbah.
Penelitian ini menggunakan metode Tafsir Tematik. Adapun beberapa langkahnya antara lain: menentukan tema, menghimpun ayat yang berkaitan dengan tema, menyusun berdasarkan turunnya ayat disertai asbabun nuzul, mengetahui munasabah ayat, menyusun tema dengan bahasa yang sistematis, melengkapi dengan hadis bila diperlukan.
Adapun hasil dari penelitian ini adalah Metode M. Quraish Shihab dalam tafsirnya menggunakan metode tahlili, sedangkan pemikirannya menggunakan metode maudhu’i dengan bercorak (Adabi Al-Ijtima’i). Dalam Al-Qur’an betita bohong (hoax) di isyaratkan dengan (إﻟﻔﻚ) (al-Ifk) disebutkan sebanyak 5 kali, pada surah An-Nur (24) 11,12: hukuman bagi penyebar hoax antara aisyah yang menunggah unta yang di tuntun oleh sofwan. Al-Furqan (25) 4: orang-orang kafir menuduh Al-Qur’an sebagai suatu kebohongan yangbesar. As-Saba’ (34) 43: orang-orang kafir menganggap bahwa Al-Qur’an merupakan penipuan mata dan tak berdasar sehingga orang kafir menggap sebuah kebohongan. Al-Ahqaf (46) 22: kaum nabi Hud menganggap semua perkataan nabi Hud adalah berita hoax. Az-Zariyat (51) 9: orang yang banyak berdusta dan ucapan mereka yang tidak sesuai dengan kenyataan (berita hoax). Dampak negatif berita bohong: rusaknya generasi muda, merugikan pihak tertentu, menimbulkan perseteruan, membuat fakta tidak lagi di percaya. Menghadapi berita bohong: berfikir positif, jangan ikut menyebarkan, bertabayyun,membaca dan bertanya kepada pihak atau orang yang paham dan bisa dipercaya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Muh Tasrif
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 05 Jun 2023 01:01
Last Modified: 05 Jun 2023 01:01
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/23410

Actions (login required)

View Item View Item