rahma fauzia, Maftuha (2023) (FILE SKRIPSI BELUM DILAMPIRKAN & SILAHKAN DIUPLOAG ULANG) KAFAAH DALAM PERKAWINAN PERSPEKTIF LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA KEL. SETONO KEC. JENANGAN KAB. PONOROGO. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
Full text not available from this repository.Abstract
Fauzia, Maftuha Rahma, 2023. “Kafaah Dalam Perkawinan Perspektif Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo”. Skripsi. Fakultas Syari’ah Jurusan Hukum Keluarga Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Dr. Hj. Khusniati Rofiah, M.S.I.
Kata Kunci/ Keywords: Kafaah, Perkawinan, Lembaga Dakwah Islam Indonesia
Kafaah adalah sebuah panduan untuk menentukan dalam memilih pasangan ideal bagi seorang pria maupun wanita. Menurut Islam sifat dan kriteria dalam memilih istri ada empat yaitu kecantikan, kekayaan, dari keturunan yang mulia dan agamanya. Akan tetapi konsep kafaah yang pahami dan diterapkan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia terdapat perbedaan dengan prinsip kafaah yang Islam anjurkan, Lembaga Dakwah Islam Indonesia memahami bahwa kafaah dalam perkawinan adalah yang sekelompok dengan mereka, hal itu terjadi di beberapa daerah yang terdapat kelompok LDII dan salah satunya di Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedudukan dan kriteria kafaah yang ada di lingkungan kelompok Lembaga Dakwah Islam Indonesia.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, 1. Bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap kedudukan kafaah dalam perkawinan perspektif Lembaga Dakwah Islam Indonesia di Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo? 2. Bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap kriteria kafaah dalam perkawinan menurut Lembaga Dakwah Islam Indonesia di Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo?.
Adapun metode penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pertama kedudukan kafaah perspektif LDII merupakan syarat sahnya perkawinan. Namun hal tersebut tidak bertentangan dengan syariat islam karena ada beberapa ulama yang menyatakan bahwa kafaah adalah syarat sah dalam sebuah perkawinan, diantaranya adalah Imam al Zarkasyi dan Imam Ibnu Qudamah. Selain pendapat dua ulama tersebut, ada pendapat ulama lain yang menjadikan kafaah sebagai syarat sahnya dalam perkawinan di antara pendapat demikian ialah Sufyan dan Imam Ahmad. Kedua Kriteria kafaah dalam perkawinan perspektif LDII tidak melanggar syariat agama Islam karena mereka tidak mengharuskan untuk menikah dengan sesama LDII. Kebanyakan dari mereka memilih sesama karena kesefahamanlah yang menjadi alasannya, jika sefaham dalam hal agama maka berumah tangga akan lebih baik karena tidak berselisih faham mengenai masalah ibadah.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | KHUSNIATI ROFIAH |
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 05 Jun 2023 01:18 |
| Last Modified: | 05 Jun 2023 01:18 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/23409 |
Actions (login required)
 |
View Item |
