Pendistribusian Zakat terhadap Perempuan dan Anak Korban Kekerasan menurut Pandangan Tokoh MUI Kabupaten Ponorogo

Mabruroh, Atik Husnia (2023) Pendistribusian Zakat terhadap Perempuan dan Anak Korban Kekerasan menurut Pandangan Tokoh MUI Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
ATIK HUSNIA MABRUROH-102190057-HUKUM EKONOMI SYARIAH.pdf

Download (2MB)

Abstract

Mabruroh, Atik Husnia. 2023. Pendistribusian Zakat terhadap Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Menurut Pandangan Tokoh MUI Kabupaten Ponorogo. Skripsi. Jurusan Muamalah Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri ( IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Dr.Ahmad Junaidi, M.H.I
Kata Kunci: Pendistribusian, Zakat, Korban Kekerasan, Perempuan dan Anak
Zakat merupakan satu-satunya rukun Islam yang memiliki corak sosial ekonomi dalam pemberdayaan umat. Dalam pengelolaannya terdapat sasaran yang berhak sebagai penerima zakat yang sudah ditentukan Al-Qur’an yang disebut dengan mustahik zakat. Seiring dengan tingginya potensi zakat dan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak serta implikasi yang mereka alami muncul gagasan zakat kontemporer dimana zakat dapat didistribusikan kepada perempuan dan anak korban kekerasan. Adapun dengan adanya gagasan baru ini menimbulkan pertanyaan besar apakah distribusi zakat untuk perempuan dan anak korban kekerasan diperbolehkan mengingat secara eksplisit dalam At-Taubah ayat 60 tidak disebutkan perempuan dan anak di antara delapan golongan mustahik zakat. Diwilayah daerah meningkatnya kasus kekerasan juga terjadi di Ponorogo. Dengan demikian, MUI Kabupaten Ponorogo melalui tokoh-tokohnya dipandang kompeten dalam menjawab permasalahan tersebut.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pandangan tokoh MUI Kabupaten Ponorogo mengenai perempuan dan anak korban kekerasan sebagai mustahik zakat? (2) Bagaimana landasan berfikir tokoh MUI Kabupaten Ponorogo dalam menentukan hukum perempuan dan anak korban kekerasan sebagai mustahik zakat?. Adapun skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan metode induktif.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Mayoritas tokoh MUI Kabupaten Ponorogo mengemukakan bahwa kata “perempuan dan anak korban kekerasan” tidak disebutkan di antara delapan golongan mustahik zakat. Namun demikian, perempuan dan anak korban kekerasan bisa mendapatkan zakat apabila dimasukkan dalam salah satu dari delapan asnaf mustahik zakat (2) Landasan berfikir tokoh MUI Kabupaten Ponorogo dalam menyikapi perempuan dan anak korban kekerasan berpegang pada nash Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 60. Landasan tokoh yang memperbolehkan perempuan dan anak korban kekerasan menerima zakat dengan mengkontektualisasikan makna delapan mustahik zakat dimana kondisi korban dapat diqiyaskan salah satunya dengan riq±b. Pendapat lain tidak memperbolehkan perempuan dan anak korban kekerasan menerima manfaat zakat yang didasari atas pemaknaan delapan asnaf mustahik zakat secara tekstual dimana indikator “kekerasan” tidak bisa dijadikan tolak ukur seseorang menerima zakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Ahmad Junaidi
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 05 Jun 2023 02:33
Last Modified: 05 Jun 2023 02:33
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/23377

Actions (login required)

View Item View Item