Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Pengalihan Lapak Pedagang Kaki Lima Di Jalan Baru Kabupaten Ponorogo

Sari, Novita (2023) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Pengalihan Lapak Pedagang Kaki Lima Di Jalan Baru Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
102190073_Novita Sari_Hukum Ekonomi Syariah.pdf

Download (1MB)

Abstract

Sari, Novita 2023. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Pengalihan Lapak Pedagang Kaki Lima Di Jalan Baru Kabupaten Ponorogo. Skripsi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing : Soleh Hasan Wahid, M.H.I.
Kata Kunci/Keywords : Al’ariyah, Lapak, Pedagang Kaki Lima
Pedagang kaki lima adalah pelaku usaha perdagangan yang menggunakan sarana usaha berupa prasarana kota, fasilitas umum dan lahan milik pemerintah atau swasta yang bersifat sementara atau tidak menetap. Sarana usaha tersebut salah satunya adalah tempat jualan atau lapak pedagang yang dipinjamkan kepada pedagang dengan sistem pinjam pakai. Salah satu kegiatan akad pinjam pakai atau al’ariyah ini dilakukan oleh pengurus PERPEK-5 serta pedagang kaki lima dengan dua model akad di Jalan Baru Kabupaten Ponorogo. Pertama, izin melalui PERPEK-5 serta membuat kartu dengan membayar biaya cetak. Kedua, izin melalui pedagang lama yang mengambil alih izin pinjam namun tidak ada pembuatan kartunya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap akad ‘ariyah pada izin peminjaman lapak pedagang kaki lima di Jalan Baru Kabupaten Ponorogo? Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik pengalihan peminjaman lapak ke pihak ketiga di Jalan Baru Kabupaten Ponorogo ?
Adapun penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif, yaitu mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data menggunakan metode induktif.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa praktik izin peminjaman lapak pedagang kaki lima di Jalan Baru Kabupaten Ponorogo tidak sah karena tidak memenuhi salah satu syarat dalam rukun al-‘ariyah muqayyad, yaitu terkait tidak ada kesepakatan waktu dan ada kesepakatan yang dilanggar secara sepihak oleh peminjam yaitu musta’ir karena meminjamkan lapak tersebut kepada pihak ketiga. Lalu, praktik pengalihan peminjaman lapak ke pihak ketiga di Jalan Baru Kabupaten Ponorogo tidak sah karena belum memenuhi salah satu syarat dalam rukun al’ariyah mutlak, yaitu terkait pedagang lama yang berjualan setiap hari sebagai mu’ir meminjamkan lapak secara sepihak tanpa izin atau sepengetahuan pihak PERPEK-5.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Soleh Hasan Wahid
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 05 Jun 2023 01:29
Last Modified: 05 Jun 2023 01:29
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/23302

Actions (login required)

View Item View Item