Tinjauan Maqasid Shariah Terhadap Aspek Psikologi Anak Pasca Perceraian (Studi Kasus di Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo)

Fakhri, Ilham (2023) Tinjauan Maqasid Shariah Terhadap Aspek Psikologi Anak Pasca Perceraian (Studi Kasus di Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img] Text
101190213_Ilham Khoirul Fakhri_Hukum Keluarga Islam.pdf

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK

Fakhri, Ilham Khoirul 2023. Tinjauan Maqāṣid Sharī‘ah Terhadap Psikologi Anak Pasca Perceraian (Studi Kasus di Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo). Skripsi Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Nugroho Noto Diharjo, M.E
Kata Kunci/Keywords : Perceraian, Psikologi Anak, Maqāṣid Sharī‘ah

Di Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan ada beberapa anak yang berumur di bawah 12 tahun setelah ditinggal orang tuanya bercerai ia kekurangan kasih sayang dari orang tuanya. Kurangnya kasih sayang orang tua terhadap anak terseibut menyebabkan anak dititipkan kepada neneknya, karena telah ditinggal orang tuanya kerja keluar negeiri, lalu hal tersebut meingakibatkan anak keikurangan kasih sayang dari oirang tua. Anak tersebut juga ada yang tidak meendapatkan nafkah dari orang tuanya dan perhatian dari orang tuanya, anak tersebut juga sudah meengerti bahwa perceraian meembuat kehilangan orang tua tersebut bisa mempengaruhi jiwanya yang menyebabkan anak jarang beribadah dan mengaji, bahkan anak tersebut ada yang salah pergaulan, sehingga anak menjadi nakal dan perilakunya susah diatur, lalu perceiraian juga meenembulkan reisiko meental anak tersebut meenjadi cenderung meerasa tertekan, marah, dan tidak percaya diri dalam aktifitas sehari – hari.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana kasih sayang orang tua kepada anak pasca perceraian di Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo ditinjau dari maqāṣid sharī‘ah ? Bagaimana kondisi mental anak pasca perceraian di Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo ditinjau dari maqāṣid sharī‘ah ?

Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian Field research (penelitian lapangan). Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode empiris.

Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa : (1) Menurut analisis maqāṣid sharī‘ah bahwa kurangnya kasih sayang pasca perceraian terseibut tidak sejalan dengan maqāṣid sharī‘ah sebab tidak tepeiliharanya tujuan syariat Islam yaitu hifz al-din (anak terseibut ketika di rumah sholatnya tidak lima waktu dan tidak mau meimbaca Al-Qur’an), hifz al-nafs (anak tersebut menjadi salah pergaulan, nakal dan perilakunya susah diatur), hifz al-aql (ce\inderung beirsifat kasar, kemudian kehilangan percaya diri), hifz mal (kurangnya nafkah dari orang tua untuk kebutuhan anak ). (2) Menurut analisis maqāṣid sharī‘ah bahwa koindisi meintal anak pasca perceraian tersebut tidak sejalan deingan maqāṣid sharī‘ah seibab tidak teipeiliharanya tujuan syariat Islam yaitu hifz al-aql (anak tersebut setelah ditinggal oirang tuanya bercera anak tersebut meenjadi mindeir sama teman-temanya dan dampak lainya anak tersebut meinjadi korban bullying pada saat di sekolahnya)

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Nugroho Noto Diharjo
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 05 Jun 2023 00:44
Last Modified: 05 Jun 2023 00:44
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/23265

Actions (login required)

View Item View Item