Pemenuhan Hak-hak Istri Akibat Cerai Talak Pada Putusan Verstek Ditinjau Dari Teori Keadilan Hukum (Studi Kasus Putusan Nomor: 1199/Pdt.G/2022/PA.Kab.Mn)

Septyaningsih, Aprilia (2023) Pemenuhan Hak-hak Istri Akibat Cerai Talak Pada Putusan Verstek Ditinjau Dari Teori Keadilan Hukum (Studi Kasus Putusan Nomor: 1199/Pdt.G/2022/PA.Kab.Mn). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
Aprilia Septyaningsih_101190191_Hukum Keluarga Islam.pdf

Download (1MB)

Abstract

Septyaningsih, Aprilia. 2023. Pemenuhan Hak-hak Isteri Akibat Cerai Talak Pada Putusan Verstek Ditinjau Dari TeoriKeadilan Hukum (Studi Kasus Putusan Nomor: 1199/Pdt.G/2022/PA.Kab.Mn). Skripsi Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Achmad Baihaqi, M.H.
Kata Kunci:Perceraian, Keadilan, Cerai Talak, Putusan Verstek.

Putusan verstek adalah putusan yang dijatuhkah oleh Majelis Hakim tanpa hadirnya tergugat dan tanpa alasan yang sah meski sudah dipanggil secara patut dan resmi. Putusan Verstek pada umumnya akan merugikan pihak Termohon dalam hal ini adalah Istri, karena apabila istri tidak hadir dalam persidangan maka Majelis Hakim akan menyatakan bahwa haknya telah gugur. Seperti dalam putusan Nomor: 1199/Pdt.G/2022/PA.Kab.Mn istri tidak mendapatkan hak-haknya, dalam putusan tersebut Hakim memberikan izin kepada suami untuk menjatuhkan talak kepada istrinya. Melihat hal tersebut bagaimana hak istri, kalau tidak bisa hadir? Sehingga penelitian ini ingin melihat dari teori keadilan hukum. Melihat isi putusan verstek tersebut maka bagaimana dengan hak-hak istri, mengapa Majelis Hakim mengesampingkan hal tersebut yang akan ditinjau dari teori keadilan hukum. Dimana seharusnya suami wajib memberikan mut’ah kepada istri yang ditalak dan istri berhak untuk mendapat mut’ah dari suami sebagai bentuk kompensasi dan pertanggungjawaban suami karena telah menceraikan istrinya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pertimbangan hakim dalam putusan Nomor: 1199/Pdt.G/2022/PA/Kab.Mn ditinjau dari teori keadilan hukum? (2) Bagaimana dasar hukum dalam putusan verstek Nomor: 1199/Pdt.G/2022/PA/Kab.Mn ditinjau dari keadilan hukum?
Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan yuridis normatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode induktif.
Dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pertimbangan hakim dalam putusan tersebut menurut teori keadilan hukum masih belum sesuai, karena pertimbangan hakim tersebut belum memberikan hubungan yang ideal antara pihak suami dan istri, dimana istri tidak menerima apa yang menjadi haknya dan suami tidak dibebani kewajiban untuk memberikan mut’ah dan nafkah iddah kepada bekas istrinya, padahal hakim dalam memutus perkara juga memiliki hak officio. Sedangkan dasar hukum dalam Putusan Nomor: 1199/Pdt.G/2022/PA.Kab.Mn sebagian sudah sesuai dengan teori keadilan hukum, namun masih ada beberapa dasar hukum yang masih kurang sesuai dengan teori keadilan, dimana dasar hukum tersebut belum sepenuhnya menjamin hak-hak istri yang telah ditinggalkan oleh suaminya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Achmad Baihaqi
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 31 May 2023 08:42
Last Modified: 31 May 2023 08:42
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/23239

Actions (login required)

View Item View Item