Perpindahan Kepemilikan Tanah Gadai Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi Kasus: Desa Karangan Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo)

Amanah, Nisa Safi'ul (2023) Perpindahan Kepemilikan Tanah Gadai Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi Kasus: Desa Karangan Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
Nisa Safi'ul Amana_102190033_HES.pdf

Download (1MB)

Abstract

Salah satu bentuk hutang jaminan dalam Islam adalah gadai atau rahn.
Secara umum gadai (rahn) dapat didefinisikan sebagai benda yang bernilai
(menurut syara’) sebagai jaminan hutang yang dapat dijadikan pembayaran
seluruhnya atau sebagian hutangnya dengan menjual atau memiliki benda
tersebut. Dalam akad gadai (rahn) yang terjadi di Desa Karangan Kecamatan
Badegan Kabupaten Ponorogo ra>hin selaku pemilik tanah menggadaikan tanahnya
kepada murtahin dan pembayarannya tanpa dicicil. Dengan pemanfaatan tanah
gadai tersebut sebagai biaya pemeliharaan. Namun karena ra>hin tidak dapat
mengembalikan hutangnya dalam kurun waktu 1 tahun maka murtahin memaksa
ra>hin untuk memindahkan hak tanahnya kepada murtahin dengan cara mengubah
sertifikat tanah gadai tersebut menjadi milik murtahin dengan penetapan harga
sepihak sesuai hutang, secara tidak langsung diberi harga dibawah pasaran
wilayah tersebut.
Dari latar belakang di atas, penulis merumuskan masalah yang meliputi;
bagaimana pandangan etika bisnis Islam terhadap akad perpindahan kepemilikan
tanah gadai di Desa Karangan Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo? dan
bagaimana penetapan harga perpindahan kepemilikan tanah gadai di Desa
Karangan Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo ditinjau dari etika bisnis
Islam?
Adapun jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian lapangan
(field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan tekhnik
pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah menggunakan wawancara dan
dokumentasi. Analisis yang digunakan menggunakan penelitian empiris.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan proser perpindahan kepemilikan
tanah gadai yang terjadi belum sesuai menurut etika bisnis Islam. Karena dalam
ketentuan prinsip etika bisnis Islam bahwa dalam bermuamalah harus memiliki
prinsip keseimbangan dan kebenaran. Sedangkan dalam prakteknya perpindahan
kepemilikan terdapat unsur pemaksaan dan juga dalam penetuan harga
perpindahan kepemilikan tidak seimbang atau dinilai dibawah pasaran.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I.
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 31 May 2023 08:30
Last Modified: 31 May 2023 08:30
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/23219

Actions (login required)

View Item View Item